Langsung ke konten utama

Hati-hati! VPN Gratis di Android Banyak yang Berbahaya

VPN Gratis di Android Banyak yang Berbahaya

Teknologi.id – Sebagian pengguna mengandalkan VPN karena adanya pemblokiran suatu layanan internet. Akan tetapi pengguna Android yang ingin menggunakan VPN gratisan harus berpikir dua kali sebelum menggunakannya. Kenapa?

Hasil penelitian Metrics Labs pada awal tahun 2019 menyebutkan, satu dari lima aplikasi VPN Android gratis terpopuler  yang ada malah menjadi sumber celah keamanan untuk masuknya malware ke ponsel.

Bahkan, seperempat di antaranya mengandung bug yang melanggar privasi seperti membocorkan DNS.

Baca Juga: Akali WhatsApp Cs Down, Pakai Aplikasi VPN hingga Hijrah ke Telegram

Menurut Head of Research Metrics Labs Simon Migliano, aplikasi VPN semacam ini dicatat oleh Google sudah diinstal lebih dari 260 juta kali, demikian dikutip dari detikINET, Kamis (23/5/2019). 

Metrics Labs mempublikasikan hasil laporan penelitiannya terhadap aplikasi VPN gratisan ini untuk membantu pengguna Android. Yakni agar pengguna bisa mengerti risiko yang diambil dengan menggunakan aplikasi VPN gratisan, salah satunya adalah pelanggaran privasi pengguna.

Dari laporan tersebut, ada 27 dari 150 aplikasi VPN yang bisa menjadi sumber potensial malware setelah diuji menggunakan aplikasi VirusTotal.

Kebocoran DNS

25% dari 150 aplikasi VPN gratis di Play Store terdampak dari masalah keamanan kebocoran DNS. Yaitu ketika VPN gagal mengalihkan permintaan DNS ke jalur terenkripsi VPN-nya.

Migliano mengatakan masalah keamanan ini terjadi ketika VPN gagal memaksa permintaan DNS melalui terowongan terenkripsi menuju server DNS miliknya dan malah mengizinkan permintaan DNS dilewatkan ke server DNS default milik ISP.

Jadi meski lalu lintas data pengguna bisa disembunyikan, kebocoran ini membuka browsing history pengguna ke ISP dan server DNS pihak ketiga lain.

Baca juga: Hati-hati! Sukses Jangkiti Android, Kini Exodus Spyware Rambah iOS

Laporan yang sama juga menyebutkan sejumlah aplikasi VPN gratis meminta izin akses yang sangat intrusif ke pengguna.

Diantaranya 25% meminta akses ke lokasi pengguna, 38% meminta akses ke informasi status perangkat, dan 57% menyelipkan kode untuk mencari lokasi terakhir pengguna.

Ironis bukan? penggunaan VPN yang seharusnya bisa mengamankan privasi pengguna, malah bisa membuka lebar keamanan lain pengguna jika tak pintar-pintar memilih layanan.

(FM)

The post Hati-hati! VPN Gratis di Android Banyak yang Berbahaya appeared first on Teknologi.id.


Hati-hati! VPN Gratis di Android Banyak yang BerbahayaMay 23, 2019 at 12:56PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.