Langsung ke konten utama

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Tampilan fitur navigasi AR Google Maps / Google

Teknologi.id – Pada konferensi developer-nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera.

Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja.

Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya.

Baca juga: Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google!

Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya. Jika pengguna masih mengarahkan kamera ponsel dan tidak menuruti permintaan, maka layar ponsel akan meredup dengan sendirinya.

Apakah penting? Semua ini mungkin terkessan sepele, tapi nyatanya ini sangat penting demi keselamatan pengguna. Sebagai contoh, jangan sampai pengguna celaka akibat tidak memperhatikan sekitarnya. Sekaligus untuk penghematan konsumsi daya baterai dan data seluler smartphone pengguna.

Menurut penjelasan perwakilan Google kepada jurnalis The Wall Street Journal yang dipersilakan mencicipi fitur ini. Navigasi Augmented Reality akan sangat bermanfaat dalam berbagai keadaan, misalnya saja ketika pengguna turun dari kereta komuter atau MRT. Tanda panah besar yang muncul di layar akan menunjukkan ke mana pengguna harus berjalan sebelum akhirnya mereka keluar dari stasiun.

Fitur ini bekerja dengan memadukan data lokasi GPS sekaligus data Street View  sebagai pelacak lokasi pengguna secara lebih akurat. Dan tentunya fitur ini akan sangat bermanfaat untuk orang-orang yang sering kesulitan atau bahkan tidak mengerti bagaimana cara membaca arah di peta.

Sayangnya Google masih belum memastikan kapan fitur ini akan dirilis secara global. Hal ini karena mereka ingin fitur futuristik ini benar-benar matang ketika peluncurannya. Dan dalam waktu dekat, mereka akan mencobanya bersama sejumlah orang terpilih yang tergabung dalam komunitas Google Maps Local Guides.

Sumber: dailysocial.id

(FM)

The post Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps appeared first on Teknologi.id.


Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google MapsMarch 15, 2019 at 02:05PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TrAPs, Teknologi Nano DNA untuk Penyembuhan Luka

Bukan rahasia lagi jika tubuh manusia adalah mesin penyembuh yang responsif. Namun tidak semua bagian tubuh yang terluka dapat sembuh secara sempurna layanya baru. Lalu adakah solusi yang dapat menyembuhkan luka secara efektif?Seorang dokter dari Imperial College London telah menciptakan molekul baru yang dapat “berbicara” dengan sel-sel di daerah dekat jaringan yang terluka untuk mendorong penyembuhan luka. Tim Imperial menjelaskan bahwa molekul penyembuhan luka ini, disebut Traction force-Activated Payloads  (TrAPs), dalam sebuah studi. Langkah pertama untuk membuat TrAPs adalah melipat segmen DNA menjadi aptamer , yang merupakan bentuk tiga dimensi yang menempel erat pada protein. Para peneliti kemudian menambahkan “pegangan” ke salah satu ujung aptamer. Ketika sel-sel menavigasi daerah dekat luka selama pengujian laboratorium, mereka akan menarik pegangan ini, menyebabkan aptamer terbuka dan melepaskan protein yang mendorong penyembuhan luka. Dengan mengubah pega...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...

Samsung Galaxy A70, Performa Powerful untuk Generasi LIVE

Teknologi.id –  Semakin beragamnya penggunaan ponsel dari hari ke hari, menuntut setiap produk untuk mampu beradaptasi. Tak hanya sebagai alat komunikasi, ponsel kini telah merangkap menjadi sebuah paket media yang lengkap. Media informasi, fotografi, hiburan, penyimpanan, dan beragam fungsi lainnya menjadi makanan pokok pengguna ponsel sehari-harinya saat ini. Tak terkecuali kebutuhan generasi masa kini yang gemar membuat, berbagi, maupun menikmati konten video secara langsung atau ‘LIVE’. Baik itu hanya aktivitas sehari-hari hingga momen-momen spesial lainnya, pasti akan terasa puas bila diimbangi dengan kemampuan gawai yang mumpuni pula. Untuk itulah Samsung menghadirkan Samsung Galaxy A70 dengan performa powerful untuk mendukung aktivitas kekinian generasi ‘LIVE’. Spesifikasi Samsung Galaxy A70 Mengusung keunggulan di sektor kamera, Samsung tak tanggung-tanggung menyertakan tiga lensa kamera belakang sekaligus untuk Galaxy A70 yang tentunya dengan kualitas lebih bai...