Langsung ke konten utama

Sering Ditarik Masyarakat ke Perairan, “Buoy” Disarankan Punya Sensor Deteksi Lokasi Oleh BPPT

Sering Ditarik Masyarakat ke Perairan, "Buoy" Disarankan Punya Sensor Deteksi Lokasi Oleh BPPTTeknologi.id – Buoy, atau sistem pendeteksi dini tsunami di Indonesia, disarankan agar dilengkapi dengan sensor untuk menunjukkan lokasi alat oleh BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Hal ini berdasarkan saran dari Hammam Riza selaku Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA), karena diketahui alat ini tidak berfungsi lagi disebabkan rusak akibat vandalisme dan pencurian.

Buoy juga dikabarkan sering ditarik oleh masyarakat setempat naik ke perairan. Akibatnya, Hammam mengungkapkan bahwa perlu adanya pengembangan Buoy yang dilengkapi dengan sensor khusus untuk diketahui lokasinya.

Sensor alat pendeteksi dini tsunami ini juga dikatakan terbuat dari bahan yang sulit dicari masyarakat.

“Buoy yang kami namakan Buoy merah putih ini nantinya akan dibuat dengan menggunakan bahan polimer. Kemudian kami lengkapi dengan berbagai instrumen termasuk sensor lokasi dan tekanan (pressure gauge) supaya Buoy bisa bekerja secara real time,” jelasnya, dikutip dari CNN Indonesia.

Indonesia sebagai negara yang berada di wilayah cincin api, karenanya memiliki potensi tinggi akan bencana seperti gempa bumi, gunung meletus dan tsunami. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya mekanisme yang dapat mengantisipasi bencana dan menanggulangi keaadaan pasca bencana.

“BPPT dalam hal ini ya kami akan berperan dalam memberikan rekomendasi teknologi yang tepat sebagai perangkat deteksi dini bencana. Seperti Buoy tsunami, Alat deteksi kabel bawah laut atau CBT, serta teknologi lainnya,” ujar Hammam

Pemanfaatan Teknologi untuk meningkatkan mitigasi bencana di KEK

Hammam juga menegaskan mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi di kawasan ekonomi khusus (KEK). Hal ini bersangkutan dengan bencana tsunami yang menghantam KEK pada akhir Desember 2018.

“Kawasan Ekonomi Khusus, seperti kawasan pariwisata ini penting untuk memerhatikan potensi dan kerawanan bencana, sehingga mitigasi sangat penting untuk dilakukan. Perlu perangkat teknologi deteksi dini terhadap kerawanan bencana di wilayah tersebut,” kata Hammam.

Diharapkan dari rekomendasi pengembangan teknologi ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat. Dukungan yang berpengaruh pada alat pendeteksi ini yang bisa terjamin secara operasional dan perawatannya.

(ZS)

The post Sering Ditarik Masyarakat ke Perairan, “Buoy” Disarankan Punya Sensor Deteksi Lokasi Oleh BPPT appeared first on Teknologi.id.


Sering Ditarik Masyarakat ke Perairan, “Buoy” Disarankan Punya Sensor Deteksi Lokasi Oleh BPPTJanuary 28, 2019 at 11:10AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.