Langsung ke konten utama

Atasi Konflik, Negara Ini Blokir WhatsApp, Facebook, dan Twitter

Atasi Konflik, Zimbabwe Blokir WhatsApp, Facebook, dan TwitterTeknologi.id –  Pemerintah Zimbabwe menyatakan sikapnya untuk melakukan blokir WhatsApp di tengah konflik yang terjadi di negaranya. Tidak hanya WhatsApp saja, Zimbabwe juga menutup akses masyarakatnya ke Facebook dan Twitter.

Di saat ini WhatsApp tengah menjadi perhatian banyak orang karena adanya pembatasan jumlah forward pesan hingga lima kali, mengapa negara ini justru melakukan tindakan blokir WhatsApp, Facebook, dan Twitter?

Baca juga: Rusia Ancam Blokir Facebook, Apa Alasannya?

Dikutip dari detikinet, Kamis (24/1/2019), akses internet di Zimbabwe dapat diakses melalui penyelenggara layanan internet (ISP). Oleh sebab itu, sangat mudah bagi pemerintah di sana untuk memerintahkan para ISP tersebut mematikan jalur ke layanannya.

Sampai saat ini tidak diketahui kapan penutupan internet di negara tersebut akan berakhir. Masyarakat hanya bisa mengakses media sosial apabila menggunakan koneksi VPN saja.

Pemblokiran Internet Memicu Krisis di Zimbabwe

BBC bahkan melaporkan bahwa pemadaman internet turut menambah krisis bertahun-tahun di Zimbabwe. Sebab, negara ini dilanda penjarahan hingga beberapa kotanya ditutup dan dijaga oleh militer karena adanya kasus kenaikan BBM.

Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa mengatakan, kenaikan BBM itu ditujukan guna mengatasi kekurangan yang disebabkan oleh melonjaknya penggunaan bahan bakar dan perdagangan ilegal.

Baca juga: Datally: Aplikasi Penghemat Kuota dari Google

Diketahui harga BBM di Zimbabwe naik dari USD 1,24 (Rp17 ribuan) menjadi USD 3,31 (Rp47 ribuan) per liternya dan diesel naik dari USD 1,36 (Rp19 ribuan) menjadi 3,11 (Rp44 ribuan) per liternya.

Bahkan menurut GlobalPetrolPrices.com, harga BBM di Zimbabwe tersebut menjadikannya yang termahal di dunia.

(ERS)

The post Atasi Konflik, Negara Ini Blokir WhatsApp, Facebook, dan Twitter appeared first on Teknologi.id.


Atasi Konflik, Negara Ini Blokir WhatsApp, Facebook, dan TwitterJanuary 24, 2019 at 10:58AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...