Langsung ke konten utama

Saturnus Kehilangan Cincin-nya, Skenario Terburuk!

Image result for Saturn losing Its Rings

Di antara jajaran planet yang ada di dalam tata surya kita, Saturnus menjadi planet yang paling menarik. Planet ini sangat ikonik dengan cincinnya, yang merupakan cincin terbesar dan paling cerah di tata surya kita. Namun sayangnya Planet yang sangat ikonik ini tidak akan selamanya terlihat memiliki cincin, karena cincinya menghilang. Ya benar, kamu tidak salah membaca, Saturnus kehilangan cincinnya.

Saturnus kehilangan cincinnya, bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan oleh para ilmuwan. Saat ini telah terjadi hujan 10.000 kg material per detiknya di saturnus, cukup cepat untuk mengisi kolam ukuran olimpik hanya dalam setengah jam.  Hujan ini sebenarnya merupakan sisa-sisa yang hancur dari cincin saturnus.

Cincin ini didominasi oleh serpihan es dan batuan angkasa, yang diakibatkan dari pemborbardiran oleh radiasi UV matahari dan  meteorid kecil. Ketika pemborbardiran ini terjadi, partikel-partikel es akan menguap membentuk molekul bermuatan listrik. Molekul ini akan terpengaruh oleh medan magnet saturnus, yang kemudian jatuh dan terbakar di atmosfer.

Sehingga kemudian hujan material ini akan jatuh ke bagian kutub saturnus yang akan membuat hujan ini akan semakin deras berkat medan magnet yang sangat kuat. Pada 1986, awalnya diperkirakan cincin Saturnus memiliki umur sekitar 300 juta tahun tersisa.

inner rings around saturn fading

Namun dengan fenomena ini, diperkirakan cincin ikonik ini hanya akan memiliki umur sekitar 100 juta tahun sebelum benar benar menghilang. Ini relatif singkat, dibandingkan dengan usia Saturnus sendiri yang memiliki umur lebih dari 4 miliar tahun. Bisa dibayangkan planet yang ikonik dengan cincinya ini, akan terlihat seperti planet bundar biasa saja.

Berbagai teori telah diajukan untuk asal usul cincin tersebut. Beberapa ahli mengemukakan, bahwa cincin tersebut tercipta akibat hancurnya bulan bermaterial es dan batuan di sekitar Saturnus. Yang kemudian terpengaruh oleh medan magnet saturnus, sehingga mengelilinginya dan terlihat seperti cincin.

Cincin ini pertamakali terbentuk 100-200 juta tahun lalu, hampir seumuran dengan dinosaurus bukan? Mengingat cincin indah tersebut akan menghilang dalam beberapa juta tahun kedepan. Kita sangatlah beruntung dapat melihatnya, maka pandangilah keindahannya selama kita bisa.

The post Saturnus Kehilangan Cincin-nya, Skenario Terburuk! appeared first on Teknologi.id.


Saturnus Kehilangan Cincin-nya, Skenario Terburuk!December 26, 2018 at 12:32PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TrAPs, Teknologi Nano DNA untuk Penyembuhan Luka

Bukan rahasia lagi jika tubuh manusia adalah mesin penyembuh yang responsif. Namun tidak semua bagian tubuh yang terluka dapat sembuh secara sempurna layanya baru. Lalu adakah solusi yang dapat menyembuhkan luka secara efektif?Seorang dokter dari Imperial College London telah menciptakan molekul baru yang dapat “berbicara” dengan sel-sel di daerah dekat jaringan yang terluka untuk mendorong penyembuhan luka. Tim Imperial menjelaskan bahwa molekul penyembuhan luka ini, disebut Traction force-Activated Payloads  (TrAPs), dalam sebuah studi. Langkah pertama untuk membuat TrAPs adalah melipat segmen DNA menjadi aptamer , yang merupakan bentuk tiga dimensi yang menempel erat pada protein. Para peneliti kemudian menambahkan “pegangan” ke salah satu ujung aptamer. Ketika sel-sel menavigasi daerah dekat luka selama pengujian laboratorium, mereka akan menarik pegangan ini, menyebabkan aptamer terbuka dan melepaskan protein yang mendorong penyembuhan luka. Dengan mengubah pega...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...

Samsung Galaxy A70, Performa Powerful untuk Generasi LIVE

Teknologi.id –  Semakin beragamnya penggunaan ponsel dari hari ke hari, menuntut setiap produk untuk mampu beradaptasi. Tak hanya sebagai alat komunikasi, ponsel kini telah merangkap menjadi sebuah paket media yang lengkap. Media informasi, fotografi, hiburan, penyimpanan, dan beragam fungsi lainnya menjadi makanan pokok pengguna ponsel sehari-harinya saat ini. Tak terkecuali kebutuhan generasi masa kini yang gemar membuat, berbagi, maupun menikmati konten video secara langsung atau ‘LIVE’. Baik itu hanya aktivitas sehari-hari hingga momen-momen spesial lainnya, pasti akan terasa puas bila diimbangi dengan kemampuan gawai yang mumpuni pula. Untuk itulah Samsung menghadirkan Samsung Galaxy A70 dengan performa powerful untuk mendukung aktivitas kekinian generasi ‘LIVE’. Spesifikasi Samsung Galaxy A70 Mengusung keunggulan di sektor kamera, Samsung tak tanggung-tanggung menyertakan tiga lensa kamera belakang sekaligus untuk Galaxy A70 yang tentunya dengan kualitas lebih bai...