Langsung ke konten utama

Menguliti Sampai Ke Inti, Susunan Teknologi Traveloka

BANDUNG, Teknologi.id — Berhubung pendiri dan CTO Traveloka, Derianto Kusuma, mengundurkan diri dan sedang hype hype nya, Teknologi.id akan mengulas technology stack Traveloka. Beberapa keyword yang tertulis dibawah ini adalah teknologi yang membangun Traveloka.

  1. Full Java Stack

Dilansir dari Quora Derianto, ex-CTO Traveloka di tahun 2013, untuk kinerja dan alasan operasional, dan sumber daya manusia yang tersedia, dan hanya untuk memastikan kode yang kuat dengan lebih baik, Traveloka menggunakan full java stack. Jadi intinya saat ini mereka menggunakan teknologi yang berbeda daripada web-web biasa. Teknologi Java dan framework pastinya, yang merupakan syarat wajib dalam pembuatan sebuah situs. Penggunaan beberapa program open source yang sudah populer.

Tech Stack Traveloka dari sisi Application and Data

2. Database MongoDB

Dan untuk masalah database mereka tidak menggunakan Mysql melainkan MongoDB. MongoDB sendiri memang diklaim lebih unggul daripada penggunaan database Mysql biasa. Teknologi MongoDB ini memiliki performa 4x lebih cepat daripada Mysql. Kalau versi hosting ya MongoDB itu bisa disamakan dengan teknologi Litespeed yang diklaim 9x lebih cepat daripada Apache. Kecepatan dalam pencarian database sangat-sangat dibutuhkan. Ini semua ditujukan demi kenyaman para pengguna situs ini. Kemudahan dalam penggunaan dan juga kecepatan hasil pencarian sangat dibutuhkan.

Amazon AWS untuk deployment, dan belum melihat penawaran PaaS seperti Heroku karena kecenderungan mereka untuk mendorong kopling yang ketat.

Tech Stack Traveloka dari sisi Utilities

 

Tech Stack Traveloka dari sisi DevOps

Business Tools Team Development Traveloka

3. Tools Lainnya Yang Sangatlah Banyak

  • Marketing: Amazon SES, Criteo, Google Tag Manager, SendGrid, Google Sign-in, Facebook Login, Google Tag Manager, MoEngage, Google Drive, Segment, Google Admob, YAMM (yet another mail merge)
  • Product & Design: Google Fonts, Sketch, Zeplin, Framer.
  • Analytics & Data Science: CrazyEgg, Google Analytics, Bing Universal Event Tracking, Facebook Pixel, Crimson Hexagon, Yahoo! Analytics, Adjust, MoEngage, Sift Science, Segment, Amazon Redshift, Amazon s3, Apache Hive, Apache Kafka, Confluent, Datadog, Dataiku, Domo, Google BigQuery, Holistic Data Software, MemSQL, Optimizely, Periscope Data, Postgre SQL, Qubole, Tensorflow, adjust
  • HR: SmartRecruiters
  • Finance and Accounting: Sift Science, Google Wallet, Square
  • Developer: AMP, Adobe Flash, Android Priority Jobqueue, Android Wear SDK, Apache Commons, Apache HttpComponents, Apache Kafka, Bolts, Bootstrap, Browser Update, Flickr API, Google Cloud Messaging, Google Maps, Java, Mapbox, MemSQL, Moment Timezone, Mongo DB, PHP, Play, PostgreSQL, Raven.js, Realm, Retrofit, Scala, bxSlider.
  • Devops: AWS Application Load Balancer, AWS Elastic Load Balancer, Akamai Intelligent Platform, Amazon EC2, Amazon S3, Cloudflare, Crashlytics, Datadog, Fabric, Facebook Comments, Fastly, ThreatMetrix, Vimeo, WordPress, reCAPTCHA
  • Productivity: G Suite, Microsoft Office 365, Skype for Business, Slack, Airflow, Edmodo, Siftery Discover
  • JavaScript Libraries and Functions: Sentry, Facebook SDK, Facebook for Websites, Twitter Platform, JQuery, JQuery UI, Webpack, React, RavenJS, Google API, crypto browserify, Elliptic, Moment JS,  React-Intl, Iodash
  • Advertising: DoubleClick, Google Remarketing, Facebook Custom Audiences, Criteo, DoubleClick Bid Manager
  • Email Hosting Provider: DoubleClick, Amazon SES, Google Apps for Business, SPF, Microsoft Azure DNS
  • Customer Support: Instabug, Zendesk Chat

Semoga bisa membantu teman teman developer untuk belajar bagaimana membuat aplikasi mobile dan website yang baik. Mengembangkan tidak semudah menggunakannya, dibalik aplikasi yang baik ada banyak susunan yang complex dibelakangnya. Makanya, kinerja tim yang hebat sangatlah diperlukan dalam pembuatan sebuah aplikasi yang powerful!

https://www.quora.com/What-tech-stack-is-Traveloka-using

https://builtwith.com/traveloka.com

The post Menguliti Sampai Ke Inti, Susunan Teknologi Traveloka appeared first on Teknologi.id.


Menguliti Sampai Ke Inti, Susunan Teknologi TravelokaNovember 28, 2018 at 09:33AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.