Langsung ke konten utama

Ini Alasan Layanan 5G Tak Kunjung Diresmikan di Indonesia

5g indonesia
Foto: Forbes

Teknologi.id – Sementara negara-negara lain sudah saling berlomba meresmikan layanan 5G, Indonesia justru masih berkutat di layanan 4G.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail menyebut alasan pemerintah tak kunjung meresmikan layanan 5G karena tak ingin buru-buru sembari menunggu momen yang tepat untuk meluncurkannya.

“Kita tidak mau buru-buru, tetapi jangan telat juga,” kata Ismail menjelaskan di Indotelko Forum, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Persiapan Jaringan 5G Matang, Kampanye Pilpres 2024 Bisa Gunakan Hologram

Disebutkan oleh Ismail, saat ini pemerintah sedang dalam tahap mengkaji sebelum mengimplementasikan teknologi jaringan masa depan tersebut.

Ada empat hal yang tengah dikaji pemerintah, yaitu momentum yang tepat untuk masuk ke pasar, mendorong infrastructure sharing, meminta operator menyiapkan model bisnis inovatif dan bermanfaat buat masyarakat, serta terakhir kolaborasi dan perluasan.

“Lalu, kami juga mendorong infrastructure sharing untuk menekan 40% cost karena 5G ini terkait akses jaringan. Sebelum 5G, kami ingin melihat formulasi demand, supply, dan ekosistemnya harus dipertimbangkan secara keseluruhan,” tutur Ismail.

Baca juga: Xiaomi Mi 9 Pro 5G Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

Tak sekadar ikut tren

Ismail menegaskan, pemerintah tidak mau sekadar mengikuti tren 5G yang didorong pemanfaatannya oleh negara-negara produsen dari jaringan 5G ini diproduksi.

“Kita nggak mau (implementasi) 5G, kalau nggak jadi tuan rumah (di negeri sendiri). Kita punya pasar besar, permintaan besar”, ungkapnya.

Memang seperti yang diketahui, hingga saat ini negara yang menerapkan jaringan generasi kelima tersebut masih bisa dihitung dengan jari, di antaranya Korea Selatan, Inggris, China, Swiss, dan Amerika Serikat. Cakupannya pun belum luas.

“Jangan sampai kita hanya belanja, dimanfaatkan, dan seterusnya, tetapi tidak bisa jadi tuan rumah,” pungkasnya.

(dwk)

The post Ini Alasan Layanan 5G Tak Kunjung Diresmikan di Indonesia appeared first on .


Ini Alasan Layanan 5G Tak Kunjung Diresmikan di IndonesiaNovember 28, 2019 at 05:36PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.