Langsung ke konten utama

Xiaomi Bocorkan Spesifikasi dan Desain Mi Watch, Mirip Apple Watch

Xiaomi Mi Watch
Foto: Android Headlines

Teknologi.id – Xiaomi dikabarkan bakal merilis jam tangan pintar berbasis Wear OS yang bernama Mi Watch dalam sebuah acara pekan depan, tepatnya 5 November mendatang.

Dilansir dari laman Android AuthorityRabu (30/10/2019), dalam foto yang diunggah oleh CEO Xiaomi Lei Jun di akun Weibo-nya, tampak Mi Watch berbentuk persegi menyerupai Apple Watch.

Baca juga: Menteri Nadiem Makarim Beri Pesan untuk Generasi Milenial, Begini Isinya

Tak hanya bentuknya yang mirip, Mi Watch juga memiliki tombol putar yang sama dengan Apple Watch. Peletakan mikrofon serta posisi tombol kedua yang ada di jamnya pun sama.

Xiaomi Mi Watch

Dilansir dari laman 9to5Google, Rabu (30/10/2019), pada gambar teaser lain, Xiaomi menunjukkan arloji pintar tersebut akan dibekali Wi-Fi, GPS, NFC dan chipset Qualcomm. Mi Watch akan hadir dalam 2 pilihan warna yakni hitam dan silver.

Sayangnya, detil dari smartwatch ini masih belum banyak terungkap. Xiaomi juga belum banyak memberikan bocoran mengenai perangkat wearable-nya itu.

Namun, kita akan mendapatkan rincian lebih lanjut pada 5 November. Mari kita tunggu saja.

(dwk)

The post Xiaomi Bocorkan Spesifikasi dan Desain Mi Watch, Mirip Apple Watch appeared first on .


Xiaomi Bocorkan Spesifikasi dan Desain Mi Watch, Mirip Apple WatchOctober 30, 2019 at 09:09AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...