Langsung ke konten utama

MIT Ciptakan Robot Kubus yang Bisa Merakit Sendiri Seperti Transformer

ciptakan
Foto: MIT via New Atlas

Teknologi.id – Para peneliti dari Massachussetts Institute of Technology (MIT) menciptakan sebuah robot berbentuk kubus bernama M-Block.

M-Block memiliki kemampuan untuk melompat, memanjat, dan bahkan bergabung satu sama lain membentuk sebuah struktur dengan ukuran yang lebih besar.

Dilansir dari laman MIT News, Jumat (1/11/2019), kemampuan itu suatu hari bisa membantu mereka menyusun diri menjadi tangga untuk menyelamatkan korban yang terjebak di sebuah gedung.

Baca juga: Peneliti Ciptakan Lensa Elektronik yang Lebih Canggih dari Mata Manusia

MIT memperlihatkan bagaimana robot M-Block bisa bergerak dengan mengunggah video di akun YouTube MITCSAIL. Berikut videonya:

Setiap M-Block berisi flywheel (roda gaya) yang bisa berputar dengan kecepatan 20.000 rpm dan magnet permanen di setiap tepi dan bagian depan. Ini memungkinkan robot melompat, merangkak, dan berputar menggunakan memontum sudut, lalu menempel pada M-Block lainnya dengan mengandalkan magnet. Dengan demikian, meskipun tampak sederhana, mereka dapat bersatu untuk membentuk struktur.

“Sistem robot lainnya memiliki mekanisme pergerakan yang jauh lebih rumit yang memerlukan banyak langkah. Tetapi sistem kami lebih terukur dan hemat biaya. Hal unik tentang pendekatan kami adalah tidak mahal, kuat, dan berpotensi lebih mudah untuk ditingkatkan menjadi satu juta modul,” kata penulis utama John Romanishin.

Baca juga: Ini Penampakan Kamera Terkecil di Dunia, Ukurannya Setara Butiran Pasir

Setiap modul dapat bergerak hingga 24 arah yang berbeda dan tanpa ada bagian yang menonjol, sehingga mudah bagi mereka untuk menghindari tabrakan dan rintangan yang jelas.

Selain itu, keistimewaan lain dari robot ini adalah dapat berkomunikasi satu sama lain melalui barcode, yang lebih dapat diandalkan ketimbang cahaya inframerah atau gelombang radio, terutama dengan banyak blok di tempat yang sama.

(dwk)

The post MIT Ciptakan Robot Kubus yang Bisa Merakit Sendiri Seperti Transformer appeared first on .


MIT Ciptakan Robot Kubus yang Bisa Merakit Sendiri Seperti TransformerNovember 01, 2019 at 09:37AM
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...
Posting Komentar
Baca selengkapnya