Langsung ke konten utama

Begini Tanggapan Menkominfo Tentang Permintaan Tutup Facebook

Tutup Facebook
Foto: iNews

Teknologi.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerald Plate mengharapkan aplikasi buatan orang Indonesia tumbuh demi memajukan ekonomi. Hal itu ia ungkapkan sebagai tanggapan atas permintaan rekan separtainya yang juga salah seorang kepala daerah agar kementerian memblokir jejaring sosial Facebook.

Menurut Menkominfo Johnny permintaan itu adalah semangat untuk mendorong perkembangan inovasi dan inovator digital dalam negeri. Ia berpendapat pada prinsipnya negara memang harus memiliki keberpihakan terhadap inovator dalam negeri.

Baca juga: Gubernur NTT Minta Menkominfo Johnny Plate “Tutup” Facebook

“Pada prinsipnya bila ada inovator dalam negeri, pencipta kita prioritaskan. Itu semangat di balik pemblokiran,” kata Johnny di Kantor Kemenkominfo, Selasa (29/10).

Ia berharap semangat mendorong inovasi dalam negeri ini jangan dipandang untuk membatasi industri asing masuk ke Indonesia. Johnny mengatakan, negara pasti akan memfasilitasi operasi perusahaan digital asing di Indonesia selama mengikuti aturan yang ada.

Meski demikian, Kemenkominfo dan negara sendiri berharap agar industri ekonomi digital lokal juga bisa berkembang di tengah perkembangan pesat ekonomi digital.

“Sebagai bangsa dan pasar yang besar Indonesia kita berharap bahwa, putra-putri bisa berkembang dan mengambil bagian di ekonomi digital,” kata Johnny.

Baca juga: Facebook dan Instagram Akan Beri Label Berita Hoax

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan kepala desa, camat, dan bupati se-NTT, Gubernur Nusa Tenggara Timut (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengungkapkan telah meminta Menkominfo agar menutup Facebook.

Penutupan dimaksudkan agar ke depan Indonesia punya media sosial sendiri, seperti China.

(dwk)

The post Begini Tanggapan Menkominfo Tentang Permintaan Tutup Facebook appeared first on .


Begini Tanggapan Menkominfo Tentang Permintaan Tutup FacebookOctober 31, 2019 at 11:28AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...