Langsung ke konten utama

Dronebrella, Payung yang Mengikuti Pemiliknya

Related image

Teknologi.id – Musim yang sejuk, langit Paris yang berawan, dan payung merah cerah yang terbang mengikuti pemiliknya. Pemandangan yang tidak biasa, menarik perhatian banyak orang yang melihatnya. Dia adalah Moulla, seorang pesulap unik asal negeri menera Eiffel, Prancis.

Moulla dikenal sebagai pesulap dengan ciri khas menggabungkan seni sulap dengan teknologi. Salah satu penampilan yang paling menarik dari Moulla, adalah sulap dengan menggunakan payung yang dapat terbang mengikuti-nya. Dinamai Dronebrella, Moulla membuat sendiri payung canggih ini bersama tema-temannya.

Baca Juga: Drone FlyCroTug Mampu Pindahkan Benda 40 Kali dari Beratnya Sendiri

Inspirasi penemuan Dronebrella berasal dari sebuah pertunjukan tentang payung yang terbang. “Jika benar-benar ada payung yang bisa melayang di udara dalam kehidupan nyata, bukankah itu adalah hal yang luar biasa?” Itulah yang menjadi motivasi Moulla membuat payung canggih ini.

Payung canggih ini dikendalikan melalui aplikasi pada smartphone. Pengguna dapat mengontrolnya secara manual, ataupun menggunakan mode User Tracking, sehingga payung akan mengikuti pemiliknya.

Bayangkan jika kita memiliki payung canggih ini, kita tidak perlu memegangi payung lagi saat hujan. Namun sayang sekali, belum ada informasi yang jelas, apakah Dronebrella ini dipasarkan secara umum atau hanya properti panggung saja.

(FM)

The post Dronebrella, Payung yang Mengikuti Pemiliknya appeared first on Teknologi.id.


Dronebrella, Payung yang Mengikuti PemiliknyaMarch 08, 2019 at 02:53PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...