Langsung ke konten utama

Sulitnya Melakukan Tantangan No Damage

Teknologi.id – Melakukan tantangan no damage menjadi tantangan tersulit untuk semua pemain. Beda dengan speedrun, tantangan  memang lebih sulit dilakukan dibandingkan speedrun. Selain melakukannya dengan hati-hati, kita juga harus memastikan kalau kita tidak menerima serangan dari musuh. Beberapa game memang didesain supaya bisa no damage namun tantangan ini memang salah satu bagian yang sangat sulit.

Beberapa game mungkin sudah ada program untuk memberikan damage yang tidak bisa dihindari. Katakanlah seperti Dead Space 2 di mana karakter kita, Isaac Clarke diserang hingga RIGnya menjadi merah oleh Tiedemann pada bagian akhir. Namun, di luar program yang sudah pasti, selama dalam gameplay kita tidak mendapat serangan, tetap saja kita mendapatkan no damage.

Kira-kira apa sih sulitnya tantangan no damage itu?

No Damage Menguji Refleks Pemain

Pemain akan diuji refleksnya untuk mengindari serangan sambil mengalahkan musuh. Reaksi cepat memang dibutuhkan supaya kamu bisa mengalahkan mereka tanpa terkena serangan. Namun, hal ini membuat kamu harus main konservatif terkecuali kalau kamu tahu mereka datang dari mana.

Dalam Resident Evil 4, salah satu hal yang mudah adalah mencari tempat aman untuk mengalahkan musuh. Selain itu, kamu juga harus berpikir bagaimana kamu bisa mengalahkan bos tanpa terkena damage. Memang sulit, namun itu juga menjadi tantangan tersendiri untuk pemain.

Ketika kamu tahu musuh berada di mana, kamu bisa membereskannya dengan cepat.

Pemilihan Senjata Yang Efektif

Di Dead Space, pemilihan senjata juga menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan no damage. Javelin Gun salah satu best weapon namun Line Gun secondary juga menjadi salah satu best weapon untuk early-mid game. Untuk tahap akhir, Contact Beam adalah senjata paling efektif untuk no damage. Pasalnya, beberapa mini-boss seperti Brute yang sudah berevolusi bisa dikalahkan dengan mudah di tingkat kesulitan impossible. dengan kombinasi stasis dan charged contact beam.

Senjata yang bisa melakukan quick kill juga direkomendasikan namun kalian harus tahu di mana harus membeli senjata dan bagaimana mendapatkannya.

Selalu save progress

Setiap game yang ada save slot, selalu simpan atau enggak kalian buat rekamannya. Jadi, setiap kali ada kesalahan, kamu bisa tahu di mana kesalahannya. Untuk speedrun juga seperti itu kok, pasalnya mereka juga harus berlatih terus-terusan supaya bisa mencapainya.

Mungkin saja tempat penyimpanan hard disk kamu akan penuh, tapi apa boleh buat. Karena itu demi mendapatkan titel no damage, mungkin saja selanjutnya kamu bisa melakukan no damage dan speedrun dalam waktu bersamaan.

(AMS)

The post Sulitnya Melakukan Tantangan No Damage appeared first on Teknologi.id.


Sulitnya Melakukan Tantangan No DamageFebruary 04, 2019 at 05:09PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...