Langsung ke konten utama

Kelola Bisnis dengan WhatsApp Business, Fitur Baru Layanan Pelanggan Pada Desktop dan Aplikasi Webnya

Kelola Bisnis dengan WhatsApp Business, Fitur Baru Layanan Pelanggan Pada Desktop dan Aplikasi WebnyaTeknologi.id – WhatsApp tahun lalu resmi merilis aplikasi yang ditujukan sebagai layanan pelanggan bisnis kecil, yaitu WhatsApp Business untuk pengguna Android. Aplikasi ini juga telah tersedia pada versi desktop dan web. Hal ini memudahkan memindahkan beberapa fitur paling populer yang sebelumnya hanya tersedia di ponsel.

WhatsApp Business sendiri telah mencapai 50 juta unduhan di Google Play Store. Dikutip dari TechCrunch, perusahaan mengatakan aplikasi mereka telah berkembang mencapai 5 juta pelanggan bisnis. Adanya akun bisnis ini sendiri sebagai alat untuk mengatur dan menyaring obrolan, serta membalas pertanyaan pelanggan dengan cepat dan akurat.

Baca juga: WhatsApp Hadirkan Fitur ‘Reply Privately’ di Grup Chat Pengguna iOS

“Quick Replies atau Balasan Cepat”, memungkinkan pebisnis menanggapi pertanyaan umum dari pelanggan dengan balasan yang telah ditulis sebelumnya. Hal ini mirip dengan fitur yang diperkenalkan Facebook beberapa tahun yang lalu, yang disebut “Saved Replies atau Balasan Tersimpan,” yang memungkinkan pemilik bisnis dengan Halaman Facebook untuk menanggapi pelanggan dengan pernyataan yang sama berulang.

Pada WhatsApp Business ini, pebisnis bisa memicu Quick Replies dengan menekan tombil “/” pada keyboard.

Fitur ini tergabung pada layanan pelanggan, adapun yang lainnya berupa pesan salam otomatis yang bisa pula di gunakan ketika pelanggan menelpon akun bisnis. Atau adapula pesan “away atau jauh” yang dapat dijadwalkan ketika pebisnis tidak dapat segera menjawab pertanyaan baru pelanggan.

Fitur Lainnya yang Diluncurkan untuk Pengguna Web dan Desktop.

Kelola Bisnis dengan WhatsApp Business, Fitur Baru Layanan Pelanggan Pada Desktop dan Aplikasi Webnya

“Label”, hal ini ditujukan agar pebisnis dapat mengatur kontaknya menggunakan label.

Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Kirim Uang Antar Pengguna

“Chat list filter” atau filter daftar obrolan yang memungkinkan pebisnis menyaring daftar obrolan berdasarkan kategori. Seperti pesan yang belum dibaca, grup atau broadcast. Layaknya Quick Replies, fitur ini sebelumnya sudah tersedia lebih dahulu di layanan seluler.

Hal ini ditujukan untuk memudahkan pemilik bisnis yang bekerja pada komputer mereka – mengirim faktur, menjadwalkan janji temu dan menanggapi pertanyaan pelanggan. Mereka tidak harus beralih ke telepon mereka untuk menggunakan fitur layanan pelanggan dasar semacam ini.

(ZS)

The post Kelola Bisnis dengan WhatsApp Business, Fitur Baru Layanan Pelanggan Pada Desktop dan Aplikasi Webnya appeared first on Teknologi.id.


Kelola Bisnis dengan WhatsApp Business, Fitur Baru Layanan Pelanggan Pada Desktop dan Aplikasi WebnyaJanuary 25, 2019 at 03:15PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...