Tahun-tahun awal Traveloka tidak mudah, banyak pivot dan menjelajahi model bisnis yang berbeda, dan menerobos berbagai hambatan teknis dan kemitraan terutama mengingat betapa belum matangnya industri dan infrastruktur saat itu, tanpa contoh sebelumnya untuk diikuti.
Ya, Derianto Kusuma telah meninggalkan di Traveloka sekarang, resminya di tanggal 30. Namun legacy yang ditinggalkannya di perusahaan berskala besar ini, dengan 2063+ total employee pasti akan bertahan lama.
Kami melansir dari laman medium Derianto yang dirilis setelah dia meninggalkan Traveloka bertajuk
Departure from Traveloka and starting a new chapter
Tahun pertama dan kedua di Traveloka
Tahun 1–2 adalah terutama memecahkan masalah teknis dan kemitraan reservasi penerbangan dan hotel, melalui berbagai inovasi teknologi tentang pembayaran, integrasi pemasok, proses bisnis, pengembangan aplikasi
Tahun ketiga dan keempat di Traveloka
Tahun 3–4 adalah masa yang semakin menyakitkan dan ketika saya memastikan kami berinvestasi untuk refactoring dan rearchitecting, meningkatkan teknologi & infrastruktur organisasi, proses dan kebijakan masyarakat, dan klarifikasi budaya dan nilai-nilai, untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dan perluasan pasar produk kami ke beberapa pasar.
Tahun kelima dan keenam di Traveloka
Tahun 5-6 adalah periode reorientasi, di mana platform / superapp dan pembayaran / fintech pertempuran mendapat perhatian dari sudut pandang investor dan media, dan perusahaan memperluas fokusnya dan mulai mengubah orientasinya. Meskipun saya semakin bertentangan dengan banyak keputusan perusahaan selama periode ini, saya memastikan kami berinvestasi dalam kemampuan teknologi yang lebih dalam seperti berbagai ilmu data & domain pembelajaran mesin, ekonomi, platform konten & penemuan, dan domain umum yang diukir lainnya dan bisnis inti yang disederhanakan. proses, di samping semakin membesarnya desain organisasi kami, untuk memastikan kami siap menghadapi masa depan yang semakin menantang dan serba cepat. Kami juga memperluas kantor teknologi kami ke Singapura dan Bangalore dan memperluas basis bakat teknologi kami ke lebih dari 12 kebangsaan selama periode ini, memantapkan reputasi kami sebagai magnet bakat di banyak negara.
Tentang Kenapa ‘Exit’ dari Traveloka
Dari laman medium Derianto, Derianto mengatakan bahwa dia akan memulai perjalanan dari nol lagi untuk tidak mau berkompromi lagi dengan idealismenya dan akan menginvestkan waktunya ke tempat yang tepat. Dia mengatakan bahwa dia akan mengabari lagi untuk tempat kerja barunya.
Derianto Kusuma Membantu Jutaan Rakyat Indonesia dalam Kemudahan Pemesanan Tiket dan Hotel
Ketika itu, tampaknya semua penjelajah muda berakhir di tempat sama: pemberhentian. Namun penerbangan Traveloka yang sudah dicetuskan dan dico-piloti oleh Derianto tidak akan sampai disini. Yang dilakukan oleh Derianto adalah melompat dari maskapai dan terjun disaat maskapai masih terbang tinggi-tingginya.
Derianto akan terus menginspirasi anak muda Indonesia untuk tulus mensukseskan perusahaan rintisan dan berani taking risk dan tidak terlalu idealis dalam mencintai perusahaan yang telah dibangunnya. Di tujuh tahun terakhir, Derianto telah menggunakan teknologi untuk membantu memecahkan masalah rumit di Indonesia. Derianto bisa dan berhasil, membantu jutaan rakyat Indonesia dalam kemudahan pemesanan tiket dan hotel. Anda kapan? kini saatnya giliran Anda.
The post Derianto Pilih Terjun di Tahun Ketujuh Terbangnya Traveloka appeared first on Teknologi.id.
Derianto Pilih Terjun di Tahun Ketujuh Terbangnya TravelokaNovember 28, 2018 at 08:15AM
Komentar
Posting Komentar