Teknologi.id – Java adalah bahasa pemrograman yang dirilis oleh Sun Microsystems pada tahun 1990 sebagai bahasa open source dan kemudian diakuisisi oleh Oracle. Komunitas Java telah berkembang pesat sejak itu dan ada banyak frameworks Java yang telah tersedia dan menawarkan kesiapan untuk penggunaan library, komponen, abstraksi kode untuk menangani masalah keamanan, penerapan MVC dan banyak lagi.
Singkatnya, penggunaan framework Java mempercepat proses pengembangan, menerapkan metode best practice, membuatnya menjadi lebih menyenangkan untuk dikerjakan dan membuat hidup lebih mudah bagi para developer.
Terdapat frameworks untuk segala hal, termasuk juga frameworks untuk pengembangan aplikasi web, pengembangan aplikasi desktop, pengembangan aplikasi jaringan, pengembangan aplikasi seluler, API REST, deployment web services, pengembangan game dan pengembangan aplikasi perangkat lunak kelas enterprise.
Frameworks yang berbeda bertujuan untuk memecahkan masalah yang berbeda dan sebagian besar developer mungkin saja akhirnya menggunakan beberapa frameworks dalam satu proyek tunggal.
Berikut ini akan dibahas 7 Java Frameworks terbaik dan paling banyak digunakan di pasar yang mendukung pengembangan kecepatan, memiliki fitur yang kaya, populer di kalangan komunitas pengembang, dan berguna dalam menciptakan software aplikasi kompleks kelas kecil maupun besar.
1. Grails
Grails menggunakan bahasa Groovy Apache dan meningkatkan produktivitas development untuk membuat aplikasi web.
Java library dan kelas business logic dapat langsung digunakan dalam Grails dan terintegrasi dengan mulus ke dalam alur kerja pengembangan Java anda, sekaligus melengkapi pengembangan web java.
Para developer telah menyambut Grails dengan tangan terbuka lebar karena beberapa alasan di bawah ini :
- Memiliki integrasi dan interoperat yang mulus dengan Java
- Dependency injection didukung oleh Spring
- Mendapat dukungan ORM / Nosql
- Easy Microservices difasilitasi oleh Spring boot
- Dukungan dari IDE Java top seperti Eclipse, NetBeans, Sublime Intellij IDEA dll.
- Scalable dengan menggunakan custom built plugins
Sejarah Grails dimulai tahun 2005 dan hal itu mulai menjadi pertanda bagi pengembangan aplikasi berbasis JVM. Grails tersedia free untuk digunakan sebagai framework open source di bawah Apache License 2.0 dan terus dikelola secara aktif. Grails selalu mendapatkan update reguler dengan sponsor dari Object Computing, Inc (OCI).
2. Spring MVC
Spring framework pertama kali dirilis kembali pada bulan Juni 2003 oleh Rod Johnson, sebagai framework open source di bawah Apache 2.0 License. Spring core didasarkan pada pemrograman berorientasi objek dan dilengkapi dengan dukungan dependency injection, pesan, aplikasi web, manajemen transaksi, pengujian dan banyak lagi.
Pemrograman berorientasi objek dengan dependency injection inilah yang membuat Spring framework yang kuat untuk menciptakan aplikasi dengan menggunakan teknologi dan library pihak ketiga yang berbeda, sekaligus memberikan model pemrograman yang konsisten.
Spring juga merupakan sistem untuk bekerja dengan banyak frameworks yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi JavaEE berskala besar dan kompleks. Mendukung semua frameworks dan teknologi utama di sekitar Java termasuk Tapestry, EJB, Hibernate, Java Server Faces, Struts dan masih banyak lagi.
Spring Framework runtime diatur ke dalam beberapa komponen seperti di bawah ini :
- Komponen core meliputi beans, core, context dan SpEL
- APO, Aspects, Instrumentation and messaging
- Data Access/Integration Layer termasuk JDBC, ORM, OXM, JMS juga Transactions dan di web termasuk WebSocket, Servlet, Web dan Portlet
- Modul pengujian JUnit dan TestNG yang mendukung pengujian unit dan pengujian integrasi.
Spring MVC adalah salah satu modul Spring framework yang paling populer yang memfasilitasi pengembangan aplikasi web dengan menggunakan paradigma model view dan controller.
3. Vaadin
Vaadin adalah salah satu framework yang paling kuat dan pertumbuhannya pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kerangka Vaadin dapat digunakan untuk membuat situs web sederhana serta aplikasi web perusahaan yang sangat kompleks.
Arsitektur Vaadin memungkinkan model server side development atau both client side. Model pengembangan server side-nya bersaing dengan Spring MVC dan ini adalah dua frameworks yang telah menggantikan Struts untuk waktu yang lama di masa lalu. Model server side menggunakan Ajax sebagai engine based client side .
Model client side menggunakan Google’s GWT untuk mengkompilasi kode Java ke JavaScript yang dikirim ke front end dan dieksekusi di browser. Salah satu bagian yang terbaik adalah anda dapat mencampur komponen yang dikembangkan dalm dua model di dalam satu proyek dan mendapatkan yang terbaik dari keduanya.
4. Play
Play adalah framework web development open source yang mengambil pendekatan modern dan mendukung pengembangan aplikasi di Java dan Scala. Framework ini sangat ringan, dilengkapi dengan I / O tanpa pemblokiran dan berfokus pada kebutuhan aplikasi web dan seluler.
Play semakin populer di kalangan developer setelah diluncurkan kembali pada tahun 2007 dan hingga saat ini banyak situs inovatif didukung oleh Play framework. Beberapa nama besar menggunakannya di satu atau aplikasi web atau seluler lainnya seperti LinkedIn, Klout, GILT, ZapTravel dan theGuardian.
5. Spark
Dibuat oleh Per Wendel pada tahun 2011 yang membuat pengembangan REST API dan layanan web menjadi keunggulannya. Spark adalah framework open source, canggih dan dapat menangani URL dengan mendefinisikan rute yang terdiri dari kata kerja, path dan callback dengan mudah.
Spark paling cocok digunakan bila anda ingin cepat membangun aplikasi web sederhana atau membuat layanan Rest berbasis web dengan semua kendali di tangan anda. Aplikasi anda akan berkisar pada framework Spark ketika telah menghubungkan library dan komponen eksternal, sesuai dengan kebutuhan.
Spark telah tumbuh dalam popularitas dengan pertumbuhan arsitektur berdasarkan micro services dan sampai saat ini Spark menjadi salah satu kerangka kerja yang paling dicintai di antara komunitas pengembang Java. Spark di bangun melalui filosofi Lambda Java 8 sehingga memungkinkan anda dapat membuat aplikasi verbose lebih sedikit daripada full stack Java framework lainnya.
6. Struts2
Struts mencapai puncak kejayaannya satu dekade yang lalu ketika menjadi pemimpin di pasar pengembangan web Java namun kehilangan pamornya selama periode waktu tertentu.
Spring frameworks dan pendatang baru lainnya telah mengambil alih banyak pangsa pasar Struts dalam waktu belakangan ini. Namun, banyak orang yang menilai sangat bagus mengenai rilisan terbaru dari Struts dan banyak developer mulai melihat kembali Struts dengan semua perspektif baru yang dibawanya.
Struts merupakan framework yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi web modern di Java. Framework Struts terukur dengan penggunaan plugin khusus, beberapa plugin yang digunakan untuk pengembangan yaitu plugin untuk REST APIS, JSON dan AJAX.
Struts2 mengikuti perkembangan framework web modern seperti Spring, Vaadin dan Grails dll.
Berikut ini adalah beberapa fitur kunci dari Struts :
- Dukungan AJAX untuk permintaan asinkron dan peningkatan kinerja
- Pilihan integrasi untuk frameworks lainnya seperti Spring, Hibernate, Tiles dan lainnya.
- Action berdasarkan plain old java objects (POJO)
- Kemudahan pengembangan menggunakan UI tags, control tags and data tags dan sebagainya.
- Konfigurasi MVC menggunakan file xml, mengubah dan mengontrol semuanya dari file konfigurasi Struts.
- Dukungan tema dan template – xhtml, css xhtml
7. Netty
Netty framework banyak digunakan dalam bisnis pengembangan server protokol dan client. Dengan menggunakan Netty, maka dapat mempercepat pengembangan aplikasi jaringan yang bersifat asynchronous, event-driven, fleksibel dan terukur tanpa mengorbankan performanya.
Fitur utama dari Netty adalah sebagai berikut:
- Dukungan untuk berbagai tipe transport dengan unified API – nonblocking dan blocking socket.
- Model thread yang dapat dikustomisasi untuk single thread atau thread pools
- Kinerja tinggi dan memastikan latency rendah, throughput yang lebih baik, salinan memori yang optimal dan konsumsi resources yang lebih sedikit.
- Mendukung SSL / TSL dan StartTLS untuk memastikan keamanan.
- Dokumentasi yang bagus dan komunitas yang sangat membantu.
(DWK)
The post 7 Framework Java Terbaik untuk Aplikasi dan Pengembangan Web appeared first on Teknologi.id.
7 Framework Java Terbaik untuk Aplikasi dan Pengembangan WebNovember 30, 2018 at 11:42AM
Komentar
Posting Komentar