Langsung ke konten utama

Song Maker, Membuat Lagu hanya Bermodalkan Browser

Tampilan Song Maker pada Chrome Music Lab / Google

Song Maker adalah sebuah konten di Chrome Music Lab, yang mempersilakan siapapun untuk membuat musik tanpa memerlukan alat musik maupun pengetahuan tentang musik. Pengguna hanya memerlukan sebuah browser untuk mulai membuat musik.

Untuk menggunakannya, pengguna dapat langsung membuka laman Song Maker tanpa perlu mendaftar dan menginstal aplikasi terlebih dahulu. Semuanya akan berlangsung di browser Chrome di smartphone maupun komputer. Setelahnya pengguna dapat berkreasi sesuka hati untuk membuat alunan musik hanya dengan membuat pola dari blok yang telah disediakan.

Pada tampilannya,  terdapat dua baris di bawah mewakili ritme dan melodi. Terdapat banyak alat yang disediakan, mulai dari drum machine sampai conga, sedangkan untuk melodinya, terdapat piano, biola, seruling, sampai dengan synth. Dan jika pengguna sudah puas, hasil karya yang telah dibuat dapat dibagikan ke publik, atau di-embed ke situs.

The post Song Maker, Membuat Lagu hanya Bermodalkan Browser appeared first on Teknologi.id.


Song Maker, Membuat Lagu hanya Bermodalkan BrowserOctober 30, 2018 at 03:04PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.