Langsung ke konten utama

Google PhotoScan, Ubah Foto Lama jadi Digital dengan Kamera Smartphone

Image result for Google PhotoScan

Mengubah koleksi foto lama jadi digital dapat dilakukan dengan cara memindainya menggunakan scanner. Namun, sayangnya tidak semua orang memiliki scanner untuk melakukan hal tersebut. Lalu apa ada cara untuk mengubah foto lama menjadi digital tanpa menggunakan scanner? Google PhotoScan adalah solusinya.

Google PhotoScan adalah sebuah aplikasi hasil karya Google, yang mampu mengubah foto lama menjadi foto dalam bentuk file digital dengan memanfaatkan kamera pada ponsel. Pengguna hanya perlu memotret beberapa bagian dari foto yang ingin diubah ke versi digital sesuai instruksi pada aplikasi.

Kemudian Google PhotoScan secara otomatis akan menggabungkannya menjadi satu foto utuh. Pengguna tidak perlu lagi melakukan Editing pada foto yang diambil, karena  Google PhotoScan secara otomatis akan melakukan Cropping, memutar gambar dengan memanfaatkan teknologi deteksi tepian yang dimilikinya.

The post Google PhotoScan, Ubah Foto Lama jadi Digital dengan Kamera Smartphone appeared first on Teknologi.id.


Google PhotoScan, Ubah Foto Lama jadi Digital dengan Kamera SmartphoneOctober 29, 2018 at 02:40PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.