Langsung ke konten utama

Glicode, Ajak Anak Mengenal Coding Dengan Pocky

Image result for Glicode

Glico adalah produsen snack asal Jepang yang populer dengan produk Pocky, mengajak anak-anak untuk mengenal dunia pemograman dengan cara yang menarik. Lewat sebuah game berjudul Glicode, yang akan mengajak anak-anak untuk mengasah kreativitasnya membuat perintah-perintah dasar coding dengan cara yang sangat mudah dan menyenangkan.

Untuk mencoba aplikasi ini kita hanya perlu membeli cemilan dari Glico seperti Pocky, Almond Peak Chocolate atau Biskuit Cream Sands. Semua cemilan tersebut akan menjadi input perintah di game ini yang akan menjadi representasi perintah “if” dan “sequence” pada bahasa pemrograman.

Untuk mengendalikan karakter di Glicode, anak hanya perlu menatur dan menysusun sedemikian rupa letak cemilan-cemilan tersebut, yang kemudian difoto agar aplikasi Glicode bisa mengubahnya menjadi sebuah perintah. Jika semua dilakukan dengan benar maka karakter tersebut akan bergerak sesuai input yang diberikan.

The post Glicode, Ajak Anak Mengenal Coding Dengan Pocky appeared first on Teknologi.id.


Glicode, Ajak Anak Mengenal Coding Dengan PockyOctober 29, 2018 at 03:28PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.