Langsung ke konten utama

The Awesome Adventures of Captain Spirit: Petualangan Baru yang Singkat

The Awesome Adventures of Captain Spirit adalah salah satu game yang paling sorotan dalam ajang E3 2018 (12-14 Juni silam). Game ini bergenre petualangan dan merupakan spin-off dari Life Is Strange. Dontnod Entertainment selaku pihak developer bersama Square Enix sebagai publisher mengungkap bahwa Captain Spirit merupakan pintu gerbang sebelum memasuki Life Is Strange 2.

Terletak di kota fiksi Oregon lain yang disebut Beaver Creek tiga tahun setelah Life Is Strange, Captain Spirit akan berlangsung selama satu hari. Game ini berkisah tentang Chris, bocah 10 tahun yang membayangkan dia memiliki kekuatan super. Co-creative director Raoul Barbet mengatakan bahwa Chris adalah karakter yang Dontnod dapatkan ketika mengerjakan Life is Strange 2, tetapi mereka ingin melakukan sesuatu yang lebih mendalam dengannya.

“Sebagai anak laki-laki berusia 10 tahun, ia memiliki imajinasi kuat yang kita semua miliki sebagai anak laki-laki, sebagai anak yang kesepian,” katanya kepada The Verge.

“Kami ingin membicarakannya, fakta bahwa terkadang sangat menarik untuk dapat melarikan diri dari kenyataan melalui imajinasi,” lanjut Barbet.

Di bawah kesombongan imut dari Captain Spirit – bahwa kekuatan yang dia gunakan dalam game hanyalah hasil imajinasinya – terdapat alur cerita yang lebih serius. Ibu Chris telah pergi dari rumah, dan ayahnya berjuang melawan penyalahgunaan alkohol.

“Ini adalah sesuatu yang benar-benar ingin kita bicarakan,” kata Barbet. “Saya pikir menarik juga untuk mengingat ketika Anda adalah seorang bocah laki-laki seperti dia, Anda cukup muda, tetapi Anda mulai memahami beberapa hal di dunia orang dewasa.”

The post The Awesome Adventures of Captain Spirit: Petualangan Baru yang Singkat appeared first on Teknologi.id.


The Awesome Adventures of Captain Spirit: Petualangan Baru yang SingkatSeptember 25, 2018 at 02:01PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...