Langsung ke konten utama

Peneliti Kembangkan Sumber Baterai Gadget dari Tubuh Pengguna

Teknologi.id – Para ilmuwan dari Surrey Advanced Technology Institute (ATI) merinci solusi inovatif untuk menyalakan perangkat elektronik generasi dan gadget dengan menggunakan Triboelectric Nanogenerators (TENGs). Seiring dengan gerakan manusia, TENG dapat menangkap energi dari sumber energi umum seperti angin, gelombang, dan getaran mesin.

TENG adalah alat pemanen energi yang menggunakan kontak antara dua atau lebih bahan untuk menghasilkan arus listrik. Bahan tersebut bisa berupa hibrida, organik ataupun anorganik.

Penelitian ini diterbitkan oleh jurnal Advanced Energy Materials.

Para peneliti dari ATI telah memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membangun pemanen energi yang paling efisien. Studi ini memperkenalkan “TENG power transfer equation” dan “TENG impedance plots”, alat yang dapat membantu meningkatkan desain untuk output daya TENGs.

Profesor Ravi Silva, Direktur ATI, mengatakan, “Dunia di mana energi bebas dan terbarukan adalah hal yang sangat kita sukai di ATI (dan Universitas Surrey). TENG dapat memainkan peran utama dalam pembuatan ini. Mimpi yang jadi nyata. TENGs ideal untuk menyalakan perangkat yang dapat dikenakan, internet alat-alat dan aplikasi elektronik mandiri. Penelitian ini menempatkan ATI dalam posisi terdepan di dunia untuk merancang pemanen energi yang dioptimalkan. ”

Ishara Dharmasena, ilmuwan utama dalam proyek ini, mengatakan: “Saya sangat gembira dengan penelitian baru ini. Mengubah cara kita memahami pemanenan energi. Alat-alat baru yang dikembangkan di sini akan membantu para peneliti untuk mengeksploitasi potensi sebenarnya dari nanogenerator triboelektrik. Dan untuk mendesain unit pemanen energi optimal untuk aplikasi khusus. ”

(DWK)

The post Peneliti Kembangkan Sumber Baterai Gadget dari Tubuh Pengguna appeared first on Teknologi.id.


Peneliti Kembangkan Sumber Baterai Gadget dari Tubuh PenggunaSeptember 27, 2018 at 09:17PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...