Langsung ke konten utama

Omae wa Mou Shindeiru! ‘Fist of the North Star: Lost Paradise’ The Game

Fist of the North Star: Lost Paradise adalah game adaptasi dari serial manga Hokuto No Ken, yang terkenal dengan ucapan sang tokoh utama yaitu “Omae wa Mou Shindeiru!” atau bisa diartikan sebagai “kau sudah mati” dalam bahasa indonesia. Kini game ini akan hadir untuk platform Playstastion 4.

Image result for fist of the north star lost paradise poster

Fist of the North Star: Lost Paradise mengambil setting setelah Kenshiro mengunjungi kastil milik Shin untuk menyelamatkan tunangannya yaitu Yuria. Tetapi setelah pertarungan, Shin mengatakan bahwa Yuria sudah mati. Merasa putus asa, Kenshiro pun berkeliaran di gurun, dan kemudian mendengar rumor bahwa terdapat seorang wanita bernama Yuria yang pergi ke Eden. Tempat ini adalah surga di dunia yang penuh dengan padang pasir karena memiliki sumber air dan energi.

Keunikan terbesar dari game ini adalah dikerjakan oleh Ryu ga Gotoku Studio,  yaitu tim dibalik seri Yakuza. Karena itu, gameplay-nya menyerupai seri Yakuza yang membuat Kenshiro bisa melakukan berbagai mini-game. Versi Inggrisnya menawarkan opsi dual voiceover dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang.

Fist of the North Star: Lost Paradise akan rilis pada tanggal 2 Oktober untuk PlayStation 4.

The post Omae wa Mou Shindeiru! ‘Fist of the North Star: Lost Paradise’ The Game appeared first on Teknologi.id.


Omae wa Mou Shindeiru! ‘Fist of the North Star: Lost Paradise’ The GameSeptember 28, 2018 at 04:31PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...