Langsung ke konten utama

Assassin’s Creed Odyssey: Jadilah Assassin di Era Yunani

Pada tahun 2018 ini, Ubisoft akhirnya secara resmi memperkenalkan Assassin’s Creed Odyssey.

Seri Assassin’s Creed Odyssey ini berbeda dengan seri-seri sebelumnya di mana kamu disuguhi dengan karakter yang sudah ditetapkan Ubisoft. Pada seri ini, kamu didorong untuk meracik petualanganmu sendiri. Termasuk untuk urusan membangun karakter utama kamu sendiri, baik wanita ataupun pria.

Kamu akan menjalani hidup sebagai seorang prajurit Sparta yang tumbuh dari bukan siapa-siapa , menjadi seorang legenda.

Dunia klasik Yunani di masa keemasannya siap untuk dieksplorasi olehmu.

Berbagai pilihan jawaban dan respon untuk situasi tertentu kini akan melahirkan cabang cerita yang berbeda, memungkinkanmu untuk meracik jalur “menjadi prajurit legendaris” milikmu sendiri. Ubisoft menjanjikan tidak kurang dari 30 jam dialog dengan pilihan, serta beberapa ending berbeda.

Sistem pertarungan ala Origins kembali, namun dijanjikan di salah satu titik, akan mampu mewakili situasi perang yang lebih epik. Kamu akan bisa menikmati secara langsung perang 150vs150 antara Athena dan Sparta.

Kamu masih akan tetap berkesempatan untuk mengarungi lautan luas dengan kapal milikmu yang dipersenjatai dengan awak yang punya kemampuan unik, senjata, dan tentu saja, sistem upgrade.

Assassin’s Creed Odyssey akan dirilis pada tanggal 5 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

The post Assassin’s Creed Odyssey: Jadilah Assassin di Era Yunani appeared first on Teknologi.id.


Assassin’s Creed Odyssey: Jadilah Assassin di Era YunaniSeptember 26, 2018 at 03:57PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TrAPs, Teknologi Nano DNA untuk Penyembuhan Luka

Bukan rahasia lagi jika tubuh manusia adalah mesin penyembuh yang responsif. Namun tidak semua bagian tubuh yang terluka dapat sembuh secara sempurna layanya baru. Lalu adakah solusi yang dapat menyembuhkan luka secara efektif?Seorang dokter dari Imperial College London telah menciptakan molekul baru yang dapat “berbicara” dengan sel-sel di daerah dekat jaringan yang terluka untuk mendorong penyembuhan luka. Tim Imperial menjelaskan bahwa molekul penyembuhan luka ini, disebut Traction force-Activated Payloads  (TrAPs), dalam sebuah studi. Langkah pertama untuk membuat TrAPs adalah melipat segmen DNA menjadi aptamer , yang merupakan bentuk tiga dimensi yang menempel erat pada protein. Para peneliti kemudian menambahkan “pegangan” ke salah satu ujung aptamer. Ketika sel-sel menavigasi daerah dekat luka selama pengujian laboratorium, mereka akan menarik pegangan ini, menyebabkan aptamer terbuka dan melepaskan protein yang mendorong penyembuhan luka. Dengan mengubah pega...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...

Samsung Galaxy A70, Performa Powerful untuk Generasi LIVE

Teknologi.id –  Semakin beragamnya penggunaan ponsel dari hari ke hari, menuntut setiap produk untuk mampu beradaptasi. Tak hanya sebagai alat komunikasi, ponsel kini telah merangkap menjadi sebuah paket media yang lengkap. Media informasi, fotografi, hiburan, penyimpanan, dan beragam fungsi lainnya menjadi makanan pokok pengguna ponsel sehari-harinya saat ini. Tak terkecuali kebutuhan generasi masa kini yang gemar membuat, berbagi, maupun menikmati konten video secara langsung atau ‘LIVE’. Baik itu hanya aktivitas sehari-hari hingga momen-momen spesial lainnya, pasti akan terasa puas bila diimbangi dengan kemampuan gawai yang mumpuni pula. Untuk itulah Samsung menghadirkan Samsung Galaxy A70 dengan performa powerful untuk mendukung aktivitas kekinian generasi ‘LIVE’. Spesifikasi Samsung Galaxy A70 Mengusung keunggulan di sektor kamera, Samsung tak tanggung-tanggung menyertakan tiga lensa kamera belakang sekaligus untuk Galaxy A70 yang tentunya dengan kualitas lebih bai...