Langsung ke konten utama

Bangga! Jonatan Christie Berhasil Raih Emas di Asian Games 2018

Teknologi.id – Jonatan Christie, atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 nomor perorangan. Jonatan sukses menaklukkan atlet unggulan asal Taiwan Chou Tien Chen di babak final. 

Jonatan atau biasa disapa Jojo, berhasil memenangkan duel ketat dengan Chou lewat rubber game, 21-18, 20-22, dan 21-15. Pada awal game pertama berlangsung cukup ketat dan para penonton disuguhkan oleh saling kejar poin. Namun, Jonatan mampu unggul di masa interval dengan 11-8.

Selanjutnya Jojo mampu menjaga keunggulan dan terus bermain rapi hingga menyulitkan Chou Tien. Jojo akhirnya bisa mengunci game pertama dengan kemenangan 21-18.

Pada saat memasuki game kedua, posisi pun berbalik. Chou menjadi lebih dominan dan Jojo sempat tertinggal jauh 3-7 dan 6-10. Meski begitu, Jojo sempat mengejar menjadi 8-10, namun Jojo tetap tertinggal di mas interval game kedua dengan skor 8-11.

Seusai interval, Chou Tien berusaha menjaga keunggulannya, hingga mampu unggul cukup jauh saat meraih game point dengan skor 16-20. Namun Jojo tak lantas menyerah dan mampu mengejar serta memaksa adu setting 20-20. Di game ini Chou lah yang dengan skor 20-22.

Memasuki game penentu, Jonatan mencoba tancap gas di awal. Namun Chou Tien memberi perlawanan sengit. Skor pun berimbang 4-4. Setelah itu, Jonatan bisa meraih poin demi poin hingga akhirnya unggul 11-7 di masa interval.

Jonatan terus berusaha menjaga keunggulannya hingga unggul jauh 17-9. Chou Tien sendiri mencoba merapatkan jarak namun pada akhirnya Jonatan lah yang memenangkan pertandingan ini dengan perolehan skor 21-15.

The post Bangga! Jonatan Christie Berhasil Raih Emas di Asian Games 2018 appeared first on Teknologi.id.


Bangga! Jonatan Christie Berhasil Raih Emas di Asian Games 2018August 28, 2018 at 03:58PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...