Langsung ke konten utama

Arsenal, Asisten Artificial Intelligence untuk Para Fotografer

Teknologi.id – Kickstarter kembali menampilkan sebuah karya perangkat keras kreatif, kali ini adalah Arsenal karta Ryan Stout. Arsenal adalah asisten intuí kamera DSLR pertama di dunia yang bekerja dengan teknologi Kecerdasan Buatan/Artiificial Intelligence (AI).

AI dalam Arsenal dirancang secara spesifik untuk membantumu menciptakan foto yang lebih baik, tanpa perlu repot dengan mode manual atau malah mengandalkan mode otomatis. Arsenal juga memiliki kemampuan memutuskan sendiri settingan kamera kita. Hal ini disebabkan Arsenal memiliki algoritma untuk membandingkan foto kita dengan foto-foto fotografer profesional.

Tak hanya itu, Arsenal juga memiliki kehebatan mengkombinasi foto secara langsung, misalnya untuk fotografi HDR, Sharp Focus, Long Exposure, juga video timelapse

Apakah kalian berminat, Tech Expert? Jika ya, kunjungi laman resmi Kickstarter Arsenal untuk pembelian!

The post Arsenal, Asisten Artificial Intelligence untuk Para Fotografer appeared first on Teknologi.id.


Arsenal, Asisten Artificial Intelligence untuk Para FotograferAugust 31, 2018 at 01:47PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.