Langsung ke konten utama

Apple Dirumorkan Adopsi TouchID untuk Layar iPhone

Teknologi.id – Sebuah kabar terbaru datang dari Apple, perusahaan teknologi raksasa tersebut dirumorkan akan merilis perangkat iPhone dengan dilengkapi sistem keamaan TouchID pada layar ponsel dalam waktu dekat ini.

Patentlyapple.com, sebuah blog yang kerap menganalisis paten-paten milik Apple, telah menemukan sebuah paten baru terkait metode penginderaan biometrik pada smartphone. Paten tersebut menawarkan solusi baru yakni penggunaan kamera di balik layar ponsel.

Sidik jari pengguna saat menyentuh layar akan dianalisis oleh kamera dan akan ditentukan apakah pemilik sidik jari tersebut dapat membuka kunci ponsel. Kunci dari metode baru ini terletak pada bagaimana pengguna menempatkan sidik jarinya di permukaan layar. Kamera-kamera di baliknya akan menganalisis sidik jari pengguna dari berbagai sudut dan kemudian membentuk sebuah gambar tiga dimensi.

Metode ini diklaim dapat bekerja dengan cepat dan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode-metode sebelumnya, berdasarkan apa yang ditulis paten tersebut.

Saat ini, para perusahaan produsen smartphone sedang berlomba-lomba menghadirkan berbagai metode identifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan pada perangkatnya. Apple merupakan salah satu perusahaan pertama yang mencoba penggunaan TouchID pada iPhone besutannya.

Banyak pula perusahaan lain yang juga sedang mengembangkan solusi-solusi alternatif untuk mengidentifikasi biometrik. Sebut saja Vivo yang memiliki sensor sidik jadi di balik layar ponsel yang dapat bekerja walaupun jari pengguna basah atau berminyak.

Selain itu Samsung juga dikabarkan akan menyelipkan alat pemindai sidik jari di balik layar ponsel pada perangkat Galaxy S10 yang diprediksi akan rilis di awal tahun 2019 mendatang.

The post Apple Dirumorkan Adopsi TouchID untuk Layar iPhone appeared first on Teknologi.id.


Apple Dirumorkan Adopsi TouchID untuk Layar iPhoneAugust 29, 2018 at 11:20AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...

MoMath Museum, Ubah Matematika Jadi Menyenangkan

Teknologi.id –  Matematika, hampir seluruh orang menjauhi mata pelajaran yang satu ini. Karena harus berurusan dengan berbagai macam angka, simbol, terlebih dengan hitungan yang rumit. Namun disamping semua itu, ternyata pelajaran matematika ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan lho! Bagaimana bisa? Terletak  di daerah Madison Square Park kota New York, Amerika Serikat. Terdapat sebuah museum yang mengubah pelajaran yang dianggap banyak orang sebagai hal yang mengerikan, menjadi hal yang menyenangkan. Dengan nama MoMath Museum, museum ini didirikan oleh  Glen Whitney, seorang ahli matematika asal Amerika Serikat. Museum ini memiliki dua lantai dengan luas 1.800 meter persegi yang pada awalnya ditujukan untuk para siswa kelas 4 SD sampai dengan 2 SMP. Baca juga:  ‘Museum Digital’ Membawa Jutaan Fosil Dari Kegelapan Namun demikian, museum ini tetap dapat dinikmati oleh siapapun dan berapapun umurnya. Dan menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan set...