Langsung ke konten utama

Lei Jun Mundur dari Jabatan Presiden Xiaomi China, Apa Alasannya?

Lei Jun
Foto: The Next Web

Teknologi.id – Chairman dan co-founder Xiaomi Inc, Lei Jun dilaporkan mundur dari posisinya sebagai presiden Xiaomi China. Hal ini lantaran Xiaomi tengah melakukan perombakan di kursi manajemen.

General Manager Redmi, Lu Weibing, akan menggantikan peran Lei sebagai Presiden baru Xiaomi untuk China. Meski kehilangan posisi Presiden, Lei akan tetap menjabat sebagai Chairman dan CEO Xiaomi.

Perubahan struktur organisasi ini disampaikan manajemen kepada karyawan pada minggu lalu melalui surat internal.

Baca juga: Google Tawarkan Rp 21 Miliar Bagi yang Bisa Bobol Ponsel Pixel

“Tahun depan akan menjadi tahun yang penting bagi bisnis 5G Xiaomi, dan itu juga akan menjadi tahun kunci bagi Xiaomi untuk mempromosikan ponsel + AIoT. Kami membutuhkan dukungan manajemen kelompok yang lebih kuat. Perlu untuk melanjutkan vitalitas inovasi organisasi yang dibawa oleh mekanisme rotasi kader,” tulis Lei Jun dalam surat internal perusahaan.

Dilansir dari laman The Next Web, Senin (2/12/2019), mantan Presiden Xiaomi Lin Bin dilaporkan akan dipromosikan menjadi vice president. Sementara Chief Financial Officer (CFO) Zhou Capital akan dipromosikan jadi President Bisnis Internasional Xiaomi.

Pangsa Pasar Turun

Xiaomi baru-baru ini mengungkapkan laporan keuangannya untuk kuartal ketiga tahun 2019. Pendapatan Xiaomi dilaporkan turun 7,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Penyebabnya, perlambatan di pasar China. Perusahaan riset Canalys melaporkan pangsa pasar Xiaomi turun dari 13,1% menjadi 9%.

Raksasa teknologi ini mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 5,5 persen, kenaikan yang cukup lambat setelah perusahaan terdaftar di bursa saham Hong Kong pada 2018 lalu.

Pergantian kepemimpinan ini diharapkan bisa menggusur dominasi Huawei, Vivo dan Oppo dan membawa Xiaomi kembali ke masa jayanya di pasar smartphone China.

(dwk)

The post Lei Jun Mundur dari Jabatan Presiden Xiaomi China, Apa Alasannya? appeared first on .


Lei Jun Mundur dari Jabatan Presiden Xiaomi China, Apa Alasannya?December 02, 2019 at 06:10PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.