Langsung ke konten utama

Sapi di Rusia Dipakaikan Headset VR untuk Tingkatkan Kualitas Susu

headset vr
Foto: Kementerian Pertanian dan Pangan di Wilayah Moskow via Stern

Teknologi.id – Bukan manusia saja, hewan ternyata juga bisa merasakan manfaat dari penggunaan teknologi virtual reality (VR).

Sebuah ekperimen yang dilakukan di salah satu peternakan di Rusia memanfaatkan perangkat (headset) VR untuk menstimulasi suasana hati (mood) sapi perah.

Eksperimen bertahap yang digelar oleh Kementerian Pertanian wilayah kota Moskow, Rusia bersama dengan peneliti dari situs Milknews.ru dan para dokter hewan ini diyakini dapat mempengaruhi susu yang dihasilkan si sapi, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Hasil gambar untuk Realitas virtual
Foto: GMX

Headset VR yang digunakan pada eksperimen pun telah dimodifikasi agar dapat digunakan dengan baik oleh sapi. Sebab, ukuran kepala sapi lebih besar dari kepala manusia.

Headset tersebut disebut menampilkan simulasi suasana musim panas kepada si sapi, mungkin dengan detail rumput yang lebih hijau dan lingkungan yang lebih tenang daripada aslinya.

Hasil eksperimen tahap pertama

Hasil eksperimen tahap pertama menunjukkan sapi yang dipakaikan dengan kacamata VR terbukti memiliki tingkat kegelisahan yang rendah, dan suasana hati (mood) yang disebut meningkat.

Meski begitu, belum bisa diketahui apakah stimulasi yang diberikan kepada sapi melalui perangkat VR berpengaruh pada kualitas susu atau tidak.

Sebab, pengukuran kualitas susu rencananya bakal digelar pada tahap kedua eksperimen.

Baca juga: Google Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi Kormo untuk Pencari Kerja

Namun, jika terbukti meningkatkan kualitas susu, eksperimen ini bakal diperluas ke peternakan-peternakan lain, sebagaimana dirangkum dari laman TheMoscowTimes, Sabtu (30/11/2019).

Sebelum eksperimen VR ini dilakukan, sejumlah peternak di Rusia telah menggunakan beragam cara untuk membantu meningkatkan kualitas hasil ternak.

Mulai dari mengatur pencahayaan ruangan untuk menenangkan sapi, hingga memainkan aneka musik klasik yang dipercaya bisa mempengaruhi kualitas susu sapi.

(dwk)

The post Sapi di Rusia Dipakaikan Headset VR untuk Tingkatkan Kualitas Susu appeared first on .


Sapi di Rusia Dipakaikan Headset VR untuk Tingkatkan Kualitas SusuNovember 30, 2019 at 09:44AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...