Langsung ke konten utama

Gojek Luncurkan GoPlay, Platform Video On-demand Pesaing Netflix

GoPlay
Foto: Fajar Indonesia Network

Teknologi.id – Gojek akhirnya resmi memperkenalkan platform video streaming buatannya, GoPlay, setelah dikembangkan selama kurang lebih satu tahun dan melewati masa uji coba beberapa bulan belakangan.

Berbeda dengan platform lainnya, GoPlay memberikan akses lebih luas berupa layanan streaming video berkualitas, yang sejalan dengan misi mengoptimalkan industri film Indonesia. Aplikasi video-on-demand (VoD) serupa Netflix ini diyakini menjadi solusi agar film Indonesia lebih dilirik oleh para penonton Tanah Air.

“GoPlay diluncurkan sebagai solusi agar film berkualitas Indonesia jauh lebih mudah diakses,” ujar Co-Founder GoJek, Kevin Aluwi di panggung peluncuran di Kantor Gojek di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Google Perkenalkan Android 10 Go, OS Terbaru untuk Ponsel Spek Rendah

Selain itu, kehadiran GoPlay juga untuk memberikan panggung bagi para pembuat film lokal untuk berkarya.

“Kami ingin menghadirkan sebuah rumah atau wadah dimana sineas atau konten kreator Indonesia bisa menyalurkan karyanya kepada masyarakat lebih luas,” imbuh CEO GoPlay, Edy Sulistyo di kesempatan yang sama.

Berbeda dengan Netflix, GoPlay hanya akan menyuguhkan konten atau film dan serial lokal saja. Artinya, beragam film atau serial TV Hollywood tidak akan ditemukan di platform ini. 

Terdapat juga film Indonesia ternama di platform GoPlay, seperti Kulari Ke Pantai, Aruna dan Lidahnya, Buffalo Boys, hingga 27 Steps of May. Beberapa serial eksklusif yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan di antaranya adalah Tunnel, Saiyo Sakato, dan Gossip Girl Indonesia.

Pihak GoPlay berjanji akan memberikan suguhan konten lokal eksklusif lain seiring dengan berjalannya waktu. Selain konten lokal, ada pula konten original yang diproduksi sendiri, serupa dengan Netflix Original, yang diberi nama GoPlay Originals. Pengguna dapat mengunduh konten dan menikmatinya secara offline dengan kualitas high definition, menggunakan perangkat mobile. 

Baca juga: Saingi GoPay, Grab Akan Gabungkan Ovo dan Dana?

Harga Berlangganan

Bagi pengguna GoJek yang tertarik, platform ini sudah dapat ditemukan di dalam aplikasi GoJek pada menu “tiles” GoPlay. Selain itu, dapat juga mengunduh aplikasi GoPlay terpisah di Google PlayStore atau App Store iOS.

Saat ini, layanan ini menyediakan sekitar 100 jam tayang film dengan 5 genre seperti Horor, Komedi, Drama, Action, hingga Thriller.

Untuk harga berlangganan, tersedia 2 penawaran, yakni pengguna membayar seharga Rp89 ribu untuk bisa mengakses konten GoPlay selama sebulan penuh atau membayar seharga Rp 99.000 untuk mendapatkan akses eksklusif GoPlay per bulan, dengan tambahan voucher gratis ongkir GoFood senilai Rp 600.000 (60 voucher) yang bisa digunakan per bulan pula.

Pembayaran dilakukan melalui GoPay di dalam menu tiles GoBills di dalam aplikasi GoJek maupun di aplikasi GoPlay. 

(FM)

The post Gojek Luncurkan GoPlay, Platform Video On-demand Pesaing Netflix appeared first on Teknologi.id.


Gojek Luncurkan GoPlay, Platform Video On-demand Pesaing NetflixSeptember 27, 2019 at 03:12PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.