Langsung ke konten utama

Kasur Anti Gempa, Penyelamat Nyawa

Teknologi.id – Tinggal di daerah rawan gempa seringkali membuat penduduknya dihantui oleh rasa khawatir setiap saat. Memang, banyak prosedur menyelamatkan diri yang dapat dilakukan, seperti berlindung dibawah meja atau pergi ke tempat yang luas. Namun bagaimana jika kita tengah dalam keadaan tidur? Kini telah hadir sebuah Kasur Anti Gempa, yang dapat menyelamatkanmu!

Sebuah inovasi telah diciptakan untuk mengantisipasi ketika terjadinya bencana gempa. Seorang desainer asal China, Wang Wenxi, membuat tempat tidur yang dapat melindungi penggunanya dari bahaya reruntuhan bangunan disaat gempa terjadi.

Baca juga: Winarah Lindu, Aplikasi Pendeteksi Gempa Potensi Tsunami Buatan LIPI

Dilansir dari digitaltrends, tempat tidur ini bekerja secara otomatis. Ketika permukaan tanah atau lantai hunian mulai bergetar, maka sensor yang berada di dalamnya akan mendeteksi gerakan. Sehingga langsung memicu serangkaian sistem. Dan dalam waktu sekejap, tempat tidur tersebut akan menjatuhkan penggunanya ke dalam ‘ruang perlindungan’.

Tak berapa lama, kemudian tutup kasur berbentuk kotak itu meluncur di atas untuk melindungi penggunanya dari puing-puing yang runtuh akibat gempa. Tempat tidur ini pun dalam waktu singkat, berubah menjadi sebuah peti perlindungan.

Selain sebagai Kasur Anti Gempa, inovasi yang dibuat oleh Wang tentunya juga menyediakan tempat penyimpanan darurat saat terjadi gempa bumi. Untuk bertahan hidup, pemilik bisa menyimpan air minum mineral, makanan kaleng, palu, dan peralatan lainnya yang dapat disimpan di lemari bagian bawah dari tempat tidur tersebut.

Meskipun terbilang canggih, tempat tidur anti gempa ini hanya memiliki daya tampung untung satu orang saja atau single bed. Apakah kamu tertarik untuk mempersiapkan keadaan genting saat genting, dikala kamu tertidur dengan membeli kasur anti gempa ini?

Sumber: RumahHokie

(FM)

The post Kasur Anti Gempa, Penyelamat Nyawa appeared first on Teknologi.id.


Kasur Anti Gempa, Penyelamat NyawaJuly 29, 2019 at 05:03PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...