Langsung ke konten utama

Azure AI, Gunakan Bahasa Asing Tanpa Perlu Menguasainya

Teknologi.id – Dalam sebuah konferensi di Las Vegas, Microsoft memperkenalkan teknologi kembangannya. Dalam persentasi yang dilakukan oleh Julia White, seorang eksekutif di perusahaan Azure. Microsoft memperlihatkan teknologi yang membuat hologram dari Julia yang dapat berbahasa Jepang, padahal Julia tidak mengerti samasekali tentang bahasa Jepang.

Pertama, Microsoft memindai terlebih dahulu Julia White untuk pembuatan model kloningannya. Yang kemudian akan diubah menjadi hologram dari dirinya sendiri. Setelah White menjelaskan persentasinya sembari menggunakan Hololens. Versi digital tersebut akan menerjemahkan apa yang telah ia sampaikan kedalam bahasa Jepang.

Semua ini dapat bekerja dengan cara mengambil sampel rekaman suara White. Yang nantinya akan disesuaikan dengan Azure AI demi membuat karakter suara yang mirip dengan suara Julia yang asli. Dan tentu saja, untuk membuatnya terdengar seperti ia sedang berbicara bahasa Jepang secara langsung.

Baca juga: AI Yamaha Ubah Seorang Penari Menjadi Pianis

Microsoft memang telah memamerkan hologram orang sebelumnya, namun aspek ‘terjemahan’ merupakan langkah melampaui apa yang dapat dilakukan dengan HoloLens sebelumnya. Sepertinya teknologi tersebut hanya sebagai demonstrasi saja untuk saat ini.

Karena untuk memanfaatkan teknologi ini, pengguna memerlukan sebuah studio Mix Reality seperti yang digunakan microsoft. Studio Microsoft dilengkapi dengan rig pencahayaan dan kamera resolusi tinggi untuk menangkap hologram digital seseorang dengan akurat. Dan itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone.

Namun, demonstrasi yang dilakukan Microsoft tentu mengesankan dan berbicara dengan ambisi perusahaan dengan Azure, HoloLens, dan seterusnya. HoloLens 2 mungkin ditargetkan untuk bisnis saat ini, tetapi Microsoft berusaha membangun layanan yang akan berkembang di masa depan.

Sumber: TheVerge

The post Azure AI, Gunakan Bahasa Asing Tanpa Perlu Menguasainya appeared first on Teknologi.id.


Azure AI, Gunakan Bahasa Asing Tanpa Perlu MenguasainyaAugust 01, 2019 at 01:22PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...