Langsung ke konten utama

Lightyear One, Mobil Listrik dengan Panel Surya

Teknologi.id – Lightyear One adalah sebuah sedan bermesin listrik, yang memiliki panel surya seluas 5 m² yang membentang dari kap mesin sampai ke penutup bagasi belakang. Panel surya yang mereka gunakan ini mampu menghasilkan 20% lebih banyak energi dari panel surya biasa. Sel-sel di dalamnya tetap dapat bekerja ‘memanen matahari’ meski sebagian panelnya tertutup oleh bayangan.

Jadi, setelah diserap energi matahari tersebut akan langsung dikonversi menjadi energi listrik untuk  baterai mobil. Menurut Lightyear, panel surya ini mampu menghasilkan energi untuk perjalanan 12 km per jam-nya. Ini berarti jika mobil diamkan di bawah terik matahari selama delapan jam, maka baterainya punya daya yang cukup untuk membawa mobil menempuh jarak sekitar 96 km.

Memang kedengarannya tidak terlalu banyak, tapi tetap saja sangat signfikan jika dibandingkan dengan teknologi panel surya pada umumnya. Dan lagi ini bukan satu-satunya metode charging yang pengembang sediakan. Lightyear One masih bisa diisi ulang melalui charging station seperti mobil listrik pada umumnya.

Baca juga: Gesits, Motor Listrik Lokal Karya Mahasiswa ITS

Lightyear mampu menempuh jarak maksimal 725 km dalam keadaan baterai penuh. Sayangnya Lightyear belum mau merincikan kapasitas baterai yang diusung One. Mobil ini juga tidak dibuat untuk kebut-kebutan, jumlah motor listriknya memang ada empat (satu di setiap roda), sedangkan akselerasi 0 – 100 km/jam membutuhkan waktu sekitar 10 detik.

Kompromi soal performa jelas merupakan rahasia di balik efisiensi maksimal Lightyear One. Namun ternyata itu baru satu alasan, sebab masih ada alasan lain seputar aerodinamika. Ya, Lightyear sengaja merancang mobil ini seaerodinamis mungkin, dan menggunakan material-material seringan mungkin. Sehingga daya dorongan yang dibutuhkan tidak terlampau besar, sehingga mampu membantu menghemat penggunaan energi.

Jika proses produksinya tidak terhambat, Lightyear One akan dikirimkan ke konsumen mulai awal tahun 2021. Lightyear sendiri saat ini sudah menerima banyak pemesanan dari konsumen. Untuk harganyanya sendiri, Lightyar One dibanderol mulai dari149.000 euro atau sekitar Rp2.3 miliar per uninya, sama sekali bukan harga yang murah bukan?

Sumber: Dailysocial

(FM)

The post Lightyear One, Mobil Listrik dengan Panel Surya appeared first on Teknologi.id.


Lightyear One, Mobil Listrik dengan Panel SuryaJune 27, 2019 at 11:53AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.