Langsung ke konten utama

3 Hal Ini Jadi Pertimbangan Orang Indonesia Sebelum Beli Ponsel

3 Hal Ini Jadi Pertimbangan Orang Indonesia Sebelum Beli Ponsel

Teknologi.id –  Saat ingin membeli smartphone baru, apa yang jadi faktor pertimbanganmu? Preferensi tiap orang pastinya berbeda tergantung dengan kebutuhan masing-masing. Tapi paling tidak seperti inilah kecenderungan orang Indonesia.

Kecepatan perangkat dan jaringan

Berdasarkan survei Smartphone Insights 2019 yang dilakukan oleh Google, 87% responden mengatakan prosesor menjadi faktor nomor satu yang dipertimbangkan para calon pembeli smartphone di Indonesia.

Tetapi, kecepatan tak selalu soal prosesor, melainkan juga kecepatan jaringan. Hal ini telah diungkap oleh survei terbaru Google yang berjudul “What Indonesian Smartphone Buyers Want and Their Path to Purchase”. 

“Kecepatan itu bukan berarti cuma smartphone-nya doang yang cepat, tapi providernya juga musti cepat,” kata Senior Industry Analyst Google Yudistira Nugroho, di kantor Google Indonesia, Rabu (8/5/2019). 

Daya Tahan Baterai

Spesifikasi prioritas kedua yang jadi pertimbangan adalah daya tahan baterai. Sebanyak 83% responden mengatakan mereka mencari smartphone dengan baterai awet.

Semakin besar kapasitas baterai yang ditawarkan, maka akan semakin menarik bagi pengguna. Menurut survei Google, penggunaan smartphone di Indonesia sehari-hari mencapai lima jam.

Memori

Hasil dari survei menunjukkan 81% responden mencari smartphone dengan memori penyimpanan lapang. 

Hal ini berkaitan dengan gaya hidup di mana banyak aplikasi sehari-hari yang dibutuhkan dan juga hobi pengguna smartphone Indonesia yang sering mengabadikan momen melalui smartphone.

Baca juga: Ini Deretan Smartphone yang Akan Kebagian Android Q Beta 3

Lalu bagaimana dengan kamera? Kamera ternyata tidak menjadi faktor yang terlalu penting bagi konsumen di Indonesia dan berada di peringkat ke-12 dengan persentase 71%.

Akan tetapi, menurut Yudistira, ini bukan berarti bahwa kamera sudah tidak penting lagi bagi konsumen Indonesia. Apalagi jika dilihat dari persentasenya masih di angka 71%, masih cukup banyak konsumen Indonesia yang mencari smartphone dengan kamera andal.

Responden juga mengatakan bahwa desain bukan merupakan faktor penting dalam memilih smartphone baru. Hanya 47% dari responden yang merasa desain merupakan faktor yang penting untuk dipertimbangkan

“Hanya setengah yang merasa desain itu penting. Bisa jadi karena sekarang desain smartphone mirip-mirip, jadi nggak ada bedanya satu sama lain,” kata Yudis. 

Baca Juga: Terobosan Baru, Sinyal WiFi Bisa Charge Baterai Smartphone!

Hasil survei ini mencakup semua segmen ponsel, tidak spesifik pada kelas ponsel terentu.

Penelitian kuantitatif ini dilakukan secara online dan melibatkan 2.230 responden. Responden yang dipilih berusia 18 tahun ke atas dengan spesifikasi baru saja membeli ponsel baru dalam tiga bulan terakhir.

Survei ini juga menggunakan data Google dan YouTube, serta laporan periset ponsel Canalys pada kuartal IV-2018.

(FM)

The post 3 Hal Ini Jadi Pertimbangan Orang Indonesia Sebelum Beli Ponsel appeared first on Teknologi.id.


3 Hal Ini Jadi Pertimbangan Orang Indonesia Sebelum Beli PonselMay 09, 2019 at 10:56AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.