Langsung ke konten utama

Ubah Video Standar Menjadi Slow Motion dengan AI

Research at NVIDIA_ Transforming Standard Video Into Slow Motion with AI screenshot (1)

Teknologi.id – Para peneliti dari Nvidia telah mengembangkan sistem berbasis deep-learning yang mampu membuat video slow-motion berkualitas tinggi dari video standar 30fps. Mengungguli berbagai metode canggih yang bertujuan untuk melakukan hal yang sama. Para peneliti telah mempresentasikan hasil kerja mereka di konferensi CVPR tahunan di Salt Lake City, tahun lalu.

“Ada banyak momen mengesankan dalam hidup yang mungkin ingin kita rekam dalam slow-motion. Seperti momen pertama kali kita berjalan, trik skateboard yang sulit, atau seekor anjing yang menangkap bola, ” Tulis para peneliti dalam sebuah makalah penelitian.

Baca juga: GauGAN, AI yang Mampu Ubah Sketsa menjadi Foto Realistis

“Meskipun mungkin untuk mengambil video 240fps dengan smartphone. Namun merekam video dalam frame-rates yang tinggi tidaklah praktis. Karena memerlukan penyimpanan dan intensif daya yang lumayan besar.” jelas tim. Dan kini, siapapun dapat membuat slow-motion dari video standar yang telah mereka rekam menggunakan kamera biasa maupun ponsel.

Dengan menggunakan GPU NVIDIA Tesla V100 dan framework dalam PyTorch yang dipercepat cuDNN. Tim melatih sistem mereka dengan lebih dari 11.000 video aktivitas sehari-hari dan olahraga, yang direkam dengan kecepatan 240 fps. Dan setelah dilatih, sistem pun mampu untuk memprediksi frame tambahan berdasarkan frame yang sudah ada.

Tim juga mendemonstrasikan sistem buatannya dengan video dari kanal Youtube The Slow Mo Guys, salah satu chanel hiburan youtube yang memamerkan video slow motion. Sistem milik NVIDIA bahkan mampu memperlambat video tersebut hingga 4x lipat. Meski secara teknis, footage yang dipakai merupakan sebuah video slow-motion.

(FM)

The post Ubah Video Standar Menjadi Slow Motion dengan AI appeared first on Teknologi.id.


Ubah Video Standar Menjadi Slow Motion dengan AIApril 16, 2019 at 12:29PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...