Langsung ke konten utama

‘Mesin Penyumbang Sperma’ di Rumah Sakit di Amerika dan Eropa

Image result for Mesin Penyumbang Sperma

Teknologi.id – Faktor kenyamanan kerap menjadi kendala bagi donor sperma dalam mengumpulkan donasinya. Sebuah perusahaan di China memahami hal itu dan menciptakan Mesin Penyumbang Sperma dengan berbagai keunikannya.

Alat yang dibanderol harga sekitar Rp 91 juta ini berbentuk mesin dengan sebuah corong untuk pendonoran sperma. Ketinggian alat bisa diatur sesuai kenyamanan dan kebutuhan pendonor. Dan tentunya demikian juga gerakannya pun dapat disesuaikan dengan keinginan pendonor.

Bagi pendonor yang sulit terangsang, alat ini menyediakan layar kecil di bagian atasnya. Tentunya layar tersebut ditujukan untuk menstimulasi pendonor dalam proses pendonoran-nya. 

Baca juga: 4 Teknologi yang Akan Mengubah Dunia Kesehatan

Menurut penciptanya, alat ini dirancang untuk mengatasi keengganan para pria untuk mendonorkan sperma mereka. Salah satu alasan mereka enggan menjadi donor adalah ketidaknyamanan saat pengumpulan sperma di rumah sakit. 

“Rumah sakit umumnya menggunakan masturbasi sebagai metode pengumpulan sperma tanpa memberikan tempat maupun peralatan,” kata Din Guijiang kepada Reuters, dikutip dari The Sun.

The Jiangsu Sanwe Medical Science and Tech Center, perusahaan yang membuatnya, disebut telah menjual sekitar 10 ribu unit alat ini tiap tahun. Pertama kali diperkenalkan pada 2014, kini telah dipasarkan hingga ke Amerika Serikat, Jerman, Russia, dan Prancis.

China sendiri sampai saat ini tengah menghadapi kelangkaan donor sperma. Pada 2015, dua klinik di china bahkan menawarkan hadiah seharga iPhone 6s untuk para pendonor yang bersedia mendonorkan sperma mereka.

Sumber: detik

(FM)

The post ‘Mesin Penyumbang Sperma’ di Rumah Sakit di Amerika dan Eropa appeared first on Teknologi.id.


‘Mesin Penyumbang Sperma’ di Rumah Sakit di Amerika dan EropaApril 13, 2019 at 09:48AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.