Langsung ke konten utama

Tandai Hal-Hal Berikut Sebagai Kemajuan Teknologi Menyambut 2019

Teknologi.id – Menyambut Tahun Baru 2019, apa saja hal menarik yang menjadi harapan kita untuk kemajuan teknologi?

Pergulatan yang seru, dan ditunggu netizen tentunya. Inovasi smartphone terbaru 2019, ponsel dengan layanan Google Assistant seharga 100 ribu, atau mungkin ponsel mungil Palm yang tersedia untuk Verizon, game baru 2019 yang ditunggu, dan kemajuan teknologi yang akan terus menggemparkan dunia pastinya.

Privasi Hal Yang Penting Untuk Individu

2018 adalah tahun dimana masalah privasi benar-benar menjebol publik. Sebuah tujuan utama bukan untuk para pengguna menjaga info pribadinya. Banyak dilansir info mengenai Facebook salah satunya, sudah tak asing lagi.

Pada bulan November, diketahui Apple membeli startup AI Silk Labs yang mengedepankan privasi. Dengan pemrosesan data sebanyak mungkin secara lokal dan meminimalkan seberapa banyak informasi pribadi diunggah ke cloud.

Tampaknya Silk Labs bisa menjadi bagian dari rencana yang lebih luas untuk membuat perangkat IoT lebih baik dalam melindungi privasi pengguna. Tetapi sebenarnya meningkatkan kebijakan privasi sendiri sebagai titik penjualan bawaan, daripada sesuatu seperti halnya penebusan setelah kegagalan yang spektakuler.

Streaming Video Game

Layanan untuk streaming video game, seperti Sony PlayStation sekarang mungkin sudah banyak ditinggalkan. Untuk game terdahulu sepertinya tidak membutuhkan banyak daya komputasi, berjalan dengan frame rate dan lag saja sudah tidak konsisten.

Platform game Google dikabarkan memuncak pada bulan Oktober, ketika menawarkan kesempatan untuk siapa pun mencoba Project Stream mereka sendiri.

Dengan melakukan pengujian gratis mereka menawarkan kesempatan untuk memainkan permainan Assassin Creed, langsung di browser mereka.

Pastinya meninggalkan berbagai teknologi zaman dahulunya yang sekarang dianggap lambat dan tidak efektif. Di Jepang, Nintendo juga menawarkan Assassin’s Creed Odyssey sebagai game streamable keduanya di Switch.

Ada beberapa alasan mengapa ini merupakan perkembangan yang menarik. Pertama-tama, Assassin’s Creed sendiri tidak bisa dimainkan di Switch. Game ini hanya terbatas pada Xbox One dan PlayStation.

Tetapi komputasi berbasis cloud sendiri mengungkapkan bahwa perangkat keras dengan spesifikasi lebih rendah dapat memiliki umur simpan yang lebih lama. Sekali lagi berbagai pujian datang hanya untuk Google, tidak mungkin para gamers tidak tertarik untuk bersiap menguji dirinya pada perang konsol ini.

Kembali Lagi Mengenai 5G

Berbicara tentang kecepatan internet, jaringan 5G dan perangkat. Mungkin belum terlalu signifikan jika dilihat dalam smarthphone lagi.

Tetapi pada sebagian besar, kita akan benar-benar mendapatkan perangkat keras berkemampuan 5G. Secara sah dunia akan menjalankan jaringan generasi berikutnya. Itu tidak akan terjadi sekaligus, tetapi segera. Dikabarkan jaringan akan secara nirkabel mengunduh film dengan waktu tayang dua jam hanya dalam tiga detik. Unduhan yang mengalirkan data melalui game VR multi-player online dengan 10 miliar frame per detik.

Nah, bagian terakhir itu tidak akan secepat yang kita bayangkan, tetapi teknologi baru seperti mobil self-driving, campuran realitas, dan perangkat IoT canggih yang melahap bandwidth adalah apa yang benar-benar diantisipasi oleh netizen.

Bagi kebanyakan dari kita, kecepatan akses yang semakin cepat dan zero-lag adalah hal terpenting di cakrawala.

Penerjemah Real-Time

Ketika Google merilis earphone Pixel Buds tahun lalu, fitur ini bisa disebut mungkin benar-benar mematikan. Seharusnya menjadi kemampuan yang mengharuskan itu menerjemahkan hal-hal signifikan secara real-time melalui Google Assistant. Namun dikabarkan, Pixel Buds benar-benar tidak bekerja dengan baik.

Tetapi Google bergerak dengan kecepatan terus menerus dengan pengembangan perangkat lunaknya. Dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa itu tidak dapat memberikan beberapa penerjemahan real-time yang memuaskan dan selesai dalam waktu dekat.

Tidak ada alasan untuk percaya bahwa orang lain di luar sana tidak menyempurnakan jenis teknologi ini, seperti oleh Apple atau Microsoft mungkin? Apa 2019?

Inovasi Internet Baru 2019

Jaringan luas ini masih tidak akan terus bertahan pada posisi ini. Seolah tidak puas, pastinya hal baru yang membuat masyarakat awam hanya mengangkat tangan karena tidak tahu atau hal sebaliknya yaitu takjub.

Tim Berners-Lee, bapak web dunia ini, dikabarkan memiliki startup bernama Inrupt yang bekerja pada versi web “terdesentralisasi” yang akan memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas data mereka sendiri. Jika dipikirkan, bagaimana penyebaran dan pembagiannya di dunia.

Semua orang yang bekerja di bidang ini menawarkan ide-ide samar tentang desentralisasi web, sebagian besar pengembang berasal dari dunia blockchain.

Setiap pengembang memiliki versi yang berbeda tentang bagaimana ini akan berhasil, tetapi ide yang umum adalah untuk menggunakan beberapa jenis jaringan peer-to-peer. Dan aplikasi desentralisasi yang dikelola secara lokal untuk memotong raksasa teknologi dan memberi kontrol yang lebih aman atas data pribadi.

Ini akan membuat web lebih sulit untuk menyensor, membatalkan monopoli, dan bahkan mungkin menciptakan ekonomi baru di mana anda dapat mengambil untung secara individu dari aktivitas web yang saat ini anda berikan secara gratis.

Banyaknya orang bergabung dengan dorongan untuk penciptaan web baru dan ide-ide yang lebih konkret mengenai cara kerjanya.

Karena lebih banyak insinyur tingkat menengah merasa diri mereka tidak puas dengan pekerjaan mereka dan semakin banyak pemimpin teknologi memutuskan mereka ingin memperbaiki kesalahan mereka, gerakan ini mungkin bisa dibilang berkaitan dengan momentum.

Kita simak saja bagaimana ranah teknologi yang akan berkembang dan menggemparkan dunia di 2019.

The post Tandai Hal-Hal Berikut Sebagai Kemajuan Teknologi Menyambut 2019 appeared first on Teknologi.id.


Tandai Hal-Hal Berikut Sebagai Kemajuan Teknologi Menyambut 2019December 26, 2018 at 12:31PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.