Langsung ke konten utama

Kenapa Kebanyakan Logo Fast Food Berwarna Merah?

Kenapa Kebanyakan Logo Fast Food Berwarna Merah?Teknologi.id – Saat sedang berekendara, kita sering melihat logo restoran cepat saji seperti Wendy’s, McD, KFC, dan Pizza Hut. Di samping mereka adalah sama-sama penyedia makanan cepat saji, mereka terlihat memiliki kesamaan. Kesamaan tersebut yaitu, logonya hampir selalu menggunakan corak warna merah. Lalu kenapa kebanyakan logo fast food berwarna merah? Apakah ada alasan dibalik semua itu?

Warna menjadi salah satu dari teknik yang digunakan oleh perusahaan untuk lebih terhubung dengan para konsumennya. Namun dibandingkan dengan makanannya sendiri, kita pasti akan lebih mudah mengingat bagaimana bentuk logo dan apa warna yang digunakan. Dan ‘merah’ telah menjadi warna teratas yang sangat sulit untuk menolaknya.

Rata-rata manusia dapat melihat lebih dari 10 juta warna yang berbeda-beda, namun ‘merah’ sangatlah spesial. Ternyata warna yang mencolok ini adalah warna pertama yang ditemukan oleh para leluhur kuno kita. Selain warna hitam, putih, dan abu. Para leluhur kita pertama kali melihat warna mencolok, yaitu ‘merah’ yang mereka lihat dari api dan darah.

Baca juga: Langit Berwarna Jingga Ketika Sore Hari, Kenapa?

Sehingga ‘merah’ memiliki keterkaitan yang lebih dibandingkan dengan warna lainnya yang ada pada spektrum warna. Karena itulah kita akan bereaksi lebih jika dibandingkan ketika melihat warna lainnya. Hal inilah yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan makanan cepat saji untuk mendapatkan keuntungan.

Logo Fast Food Berwarna Merah Dapat Membangkitkan Selera

Para peneliti menemukan fakta bahwa, warna ‘merah’ dapat memberikan rasa kepada manusia bahwa yang dilihatnya itu adalah suatu hal yang penting. Warna ini juga memiliki efek sugestif yang membangkitkan selera kita. Sehingga saat dua hal tersebut digabungkan, maka kita akan punya resep yang sempurna untuk menarik pelanggan yang lapar. Jadi, logo fast food berwarna merah ini bukanlah hanya sebagai tanda selamat datang.

Faktanya ‘merah’ adalah salah satu dari banyak warna yang dipandang positif oleh berbagai kultur di dunia. Maka tidaklah mengherankan jika banyak sekali perusahaan yang menggunakan warna seduktif ini. Lagipula, kita sebagai manusia adalah makhluk yang sangat erat kaitannya dengan visual.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menelan Permen Karet

Meskipun memiliki 5 indra, 80% informasi yang otak kita proses berasal dari penglihatan mata kita. Dan menurut laman WebPageFX, alasan 85% orang di dunia memilih satu produk dibandingkan produk lain adalah warnanya. Selain warnanya, 80% lainnya memilih logo yang mudah diingat dan tidak terlupakan.

Coba pikirkan, apa jadinya jika McD tidak berwarna merah mungkin biru, hijau, atau bahkan pink? Rasanya tidak sama bukan? Bagaimana menurutmu, apa para restoran cepat saji itu perlu berhenti menggunakan warna merah?

(FM)

The post Kenapa Kebanyakan Logo Fast Food Berwarna Merah? appeared first on Teknologi.id.


Kenapa Kebanyakan Logo Fast Food Berwarna Merah?December 28, 2018 at 03:52PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.