Langsung ke konten utama

Resmi, eSports Akan Dipertandingkan di SEA Games 2019 Filipina

Teknologi.id – Sukses di gelaran Asian Games 2018, eSports dipastikan bakal menjadi salah satu cabor (cabang olahraga) yang dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina.

Dalam laporan terkini, eSports masuk ke dalam Kategori 3 dari daftar acara olahraga untuk SEA Games yang diusulkan oleh Komite Penyelenggara SEA Games Filipina atau PHISGOC.

eSports bergabung dengan cabang olahraga lainnya, seperti arnis, floorball, jiu-jitsu, kickboxing, kurash, lawn bowling/petanque, netball, obstacle course, sambo/vovinam, underwater hockey, wakeboarding.

Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Urusan Luar Negeri Filipina dan Ketua Panitia Asian Games Organizador Filipina (PhilSGOC) Emeritus Alan Peter Cayetano dalam konferensi pers.

eSports

“Kami sangat senang, gembira, dan merasa terhormat memiliki esports di SEA Games dengan Razer sebagai mitra. Gamer adalah bagian penting dari komunitas kami,” kata Cayetano.

Pertandingkan enam game

Seperti kabar sebelumnya, SEA Games tahun depan bakal mempertandingkan enam judul game.

“Info terakhir akan ada 6 judul game, yang terdiri dari PC, mobile, dan konsol,” ungkap Ketua IeSPA, Eddy Lim.

“Saya akan diinformasikan title-nya minggu ini. Setelah sudah ada, baru kita akan decide bagaimana persiapannya.”

Pria yang akrab dipanggil koh Eddy ini juga mengonfirmasi tim eSports yang menang di masing-masing kategori bakal mendapatkan medali. “Iya, tim esports yang menang akan mendapat medali,” pungkasnya.

Sebagai informasi, eSports sendiri sempat dipertandingkan di ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang baru-baru ini. Namun karena masuk dalam cabor eksibisi, medali di masing-masing kategori game tidak masuk ke dalam perolehan medali utama.

Ini adalah langkah besar untuk mendapatkan eSports yang diakui oleh badan dan organisasi olahraga yang lebih tradisional. Sebelumnya Komite Olimpiade telah mengakui eSports sebagai kegiatan olahraga dan ada pembicaraan tentang bagaimana acara Olimpiade di masa depan bisa memiliki eSports.

(DWK)

The post Resmi, eSports Akan Dipertandingkan di SEA Games 2019 Filipina appeared first on Teknologi.id.


Resmi, eSports Akan Dipertandingkan di SEA Games 2019 FilipinaNovember 29, 2018 at 09:04AM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Brain Freeze?

Teknologi.id –  Ugh, brain freeze! Kondisi yang sangat menyebalkan ini dapat membuat kepalamu serasa tertusuk oleh benda yang sangat tajam. Dan yang paling lebih menyulitkannya lagi, tidak semua orang dapat mengalami kondisi tersebut. Benar sekali, beberapa orang dapat tetap memakan es krim sebanyak yang mereka mau, dan tidak pernah merasakan apa-apa. Sangat menyebalkan bukan? Apa itu Brain Freeze? Brain Freeze adalah rasa sakit berdenyut-denyut yang dirasakan setelah pengonsumsian makanan atau minuman yang sangat dingin. Fenomena ini telah menjadi salah satu dari misteri ilmia yang ada sejak tahun 1800-an. Dan sampai saat ini, para ilmuwan masih menelitinya. Teori terkemuka menyatakan bahwa penyebab dari Brain Freeze ini berkaitan erat dengan respon fisik yang seharusnya dirasakan oleh semua orang. Mayoritas ilmuwan beranggapan kondisi tersebut diakibatkan oleh benda bersuhu dingin yang menyentuh dinding atas mulut, dimana itu dapat memicu saraf trigeminus. Saraf trigeminus...

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...