Langsung ke konten utama

PUP: Scanner yang Dapat Digunakan Dimanapun

Seringkali kita merasakan kesulitan saat menggunakan scanner atau pemindai. Kesulitan tersebut muncul karena kamu harus menemukan pemindaimu dan kemudian harus menghubungkannya ke komputer. Kemudian kamu harus memasukkan setiap dokumen yang ingin kamu pindai ke dalam perangkat dan menunggu masing-masing sekitar 2 menit. Namun jangan khawatir, kini ada The PUP, scanner super sederhana yang berfungsi seperti kamera, dan hanya membutuhkan beberapa detik untuk memindai setiap item yang kamu ingin digitalkan. Lihat cara kerjanya pada video di bawah ini!

FITUR DAN KEUNGGULAN

• Ringan, Nirkabel, Kecil dan Ponsel.

• Tidak perlu khawatir dimensi kertas dapat memindai format dokumen apa pun dari A3 (poster) ke A8 (kartu nama).

• Memindai bahkan buku, foto, gambar, tanda terima, kontrak dalam HD dan memungkinkan kamu untuk berbagi atau menyimpan.

• Dokumenmu secara otomatis di kirim ke drive Google, cloud atau drop box.

• Bantu impor dokumen milikmu ke Word atau Excel.

• Dokumen dapat disimpan secara otomatis di komputer, tablet, atau Smartphonemu melalui cloud.

• Bekerja offline – Jika Wi-Fi tidak tersedia, PUP akan menunggu kamu untuk terhubung untuk mentransfer dokumenmu secara otomatis ke tujuan.

• Dapat dibagikan di situs E-mail dan jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, dll.

Ada banyak jenis kertas: halus atau tebal, matte atau glossy, datar atau bertekstur. Tak satu pun dari mereka bereaksi dengan cara yang sama terhadap cahaya. Setiap dukungan memiliki dimensinya masing-masing. PUP mencakup banyak inovasi sehingga unggul dalam semua situasi.

The post PUP: Scanner yang Dapat Digunakan Dimanapun appeared first on Teknologi.id.


PUP: Scanner yang Dapat Digunakan DimanapunSeptember 26, 2018 at 05:00PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...