Langsung ke konten utama

HoverGlide, Tas Punggung Anti Sakit Meski Bawa Beban Berat

Teknologi.id – Di kala bepergian ke suatu tempat, pastinya kamu akan membawa sejumlah barang penting dalam perjalanan. Semakin jauh jaraknya, maka biasanya semakin banyak yang kamu bawa, seperti bahan makanan dan minuman. Sayangnya, konsekuensi ini menyiksa tulang punggung yang harus menopang tubuh sekaligus beban tambahan yang kadang melewati batas wajar.

Daripada mengurangi jumlah beban, sebuah startup bernama Lightning Packs mengembangkan backpack Hoverglide yang secara ajaib mengurangi tekanan di punggung secara signifikan.

Cukup menarik, namun bagaimana cara kerjanya?

Tas bergerak naik-turun sesuai aktivitas

Menurut penjelasan pihak perusahaan, mereka mengembangkan Suspended Load Technology (SLT) yang telah dipatenkan. Sederhananya, ada semacam motor elektrik yang bertugas menaikkan atau menurunkan tas secara dinamis. Perlu diketahui bahwa antara tas dengan tali terdapat pemisah yang memungkinkan salah satu naik atau turun.

Jika kamu menuruni tangga misalnya, secara alami tas akan mengalami gaya jatuh yang semakin menyakiti pundak. Namun berkat SLT, tas secara otomatis dinaikkan pada momen itu. Dengan demikian, kamu nyaris tidak merasakan adanya beban tambahan, khususnya saat berjalan atau melewati medan terjal.

Mengurangi beban hingga 86 persen!

Menurut sebuah studi yang dirilis jurnal sains Nature, sistem SLT pada Hoverglide mampu mengurangi tekanan hingga 82 persen ketika berjalan dan 86 persen saat sedang berlari.

Kamu juga dapat menambah ekstra beban 5,4 kilogram tanpa harus menyiksa pundak dan punggung.

Sudah diuji oleh militer

Untuk kamu yang gemar traveling ke tempat-tempat yang jarang terjamah manusia, memiliki tas yang kuat dan tahan lama merupakan keharusan yang tidak bisa dikompromi. Hoverglide menggunakan material Codura 1000 yang ringan namun sangat kuat dan sudah diuji oleh angkatan militer Amerika Serikat US Army dan US Marines.

Selain itu tas tidak menyerap keringat sehingga tidak menimbulkan bau ketika digunakan cukup lama. Material water repellent sudah lebih dari cukup untuk melindungi barang bawaan melewati lingkungan lembab hingga hujan.

Berbagai varian ukuran

Saat Hoverglide diumumkan pada pertengahan Juli lalu, antusiasme kalangan traveler dan hiker sangat luar biasa.

Menurut Lightning Packs, produk revolusioner ini telah diluncurkan pada tanggal 5 September lalu di halaman penggalangan dana Kickstarter. Tidak mengherankan mereka memilih situs crowdfunding sebab status perusahaan yang masih dalam perintisan dan perlu dana ekstra untuk proses manufaktur.

Pihaknya menawarkan 4 varian mulai dari 28 liter hingga 55 liter dengan banderol harga berkisar $349 hingga $449.

Berikut video dari tas punggung Hoverglide:

(DWK)

The post HoverGlide, Tas Punggung Anti Sakit Meski Bawa Beban Berat appeared first on Teknologi.id.


HoverGlide, Tas Punggung Anti Sakit Meski Bawa Beban BeratSeptember 26, 2018 at 05:55PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.