Langsung ke konten utama

4 Alasan Kenapa Wanita Harus Ngoding

Teknologi.id – Selama ini profesi sebagai programmer memang lebih banyak digandrungi kaum adam dan secara tidak langsung bahwa programmer sangat identik dengan pekerjaan laki-laki.

Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan teknologi, sudah mulai terlihat beberapa wanita berprofesi sebagai programmer. Akan tetapi, belum cukup besar angkanya.

Banyak faktor yang mempengaruhi minimnya angka programmer wanita di Indonesia. Salah satunya adanya pernyataan yang sering muncul dalam diri para wanita seperti “Jadi programmer sering begadang” atau “Cewek kurang cocok ngoding-ngoding”.

Kini, sudah saatnya pemikiran tersebut dikesampingkan. Pasalnya, menjadi programmer wanita adalah profesi yang luar biasa! Mengapa?

Wanita Peka Terhadap Permasalahan

Wanita memiliki sensitivitas tinggi Ini merupakan kelebihan yang jarang dimiliki kaum pria. Wanita sangat peka terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya.

Oleh karena itu, jika para wanita mampu memanfaatkan teknologi yang ada maka ide-ide brilian dari kepala seorang wanita akan dengan mudahnya disalurkan dan mampu menciptakan berbagai inovasi.

Wanita Akan Menjadi Sekolah Pertama Bagi Anak-anaknya

Setiap perempuan akan menjadi ibu untuk anaknya, tentu wanita yang peka teknologi pasti lebih paham bagaimana ia mengajarkan anaknya dalam menggunakan teknologi.

Ibu yang paham terhadap teknologi pandai dalam memanfaatkannya sebagai sarana pendukung belajar anak, pembangkit kreativitas anak dan meningkatkan keingintahuan anak

Mengikuti perkembangan teknologi juga kreativitas anak akan ditingkat kan oleh ibu jago koding. Bahkan si ibu bisa bikin program sendiri untuk mempermudah kegiatan belajar anaknya.

Wanita Lebih Pintar Daripada Pria

Nyatanya perempuan lebih pintar dari pada laki-laki karena perempuan lebih rajin daripada laki-laki, itu sebabnya modal paling mengutungkan untuk perempuannya sendiri.

Tidak perlu jago sampai jadi dewi pemrograman, asal bisa solving problem pakai bahasa yang kamu kuasai saja udah cukup. Dengan mampu dalam hal ngoding, perempuan juga akan setara dengan laki-laki keahliannya.

Developer Wanita Masih Sedikit

Umum nya yang bergulut dibidang IT itu adalah laki-laki, bukan berarti perempuan harus malu dengan menjadi developer. Sekarang banyak yang gabung menajdi developer perempuan.

Apalagi saat ini sudah banyak komunitas developer wanita seperti Female Geek PHP Indonesia dan FemaleDev yang bisa menjadi wadah kita mencari ilmu dan mengasah diri, jadi ga ada lagi alasan susah belajar.

Dengan mau pikiran kamu jadi terbuka untuk hal-hal baru, peka untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang dan lebih adaptif terhadap teknologi.

The post 4 Alasan Kenapa Wanita Harus Ngoding appeared first on Teknologi.id.


4 Alasan Kenapa Wanita Harus NgodingSeptember 26, 2018 at 12:58PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat

Untuk mencapai hasil maksimal, tentunya diperlukan strategi yang mampu membantu trader dalam hal jual beli. Dalam hal ini, sebuah tehnik diperlukan untuk membantu cara membaca indikator RSI (Relative Strength Index). Secara umum, pengertian RSI paling sering digunakan untuk menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya untuk penerapan robot trading yang umumnya menggunakan indikator RSI. Penggunaan indikator … The post Cara Membaca Indikator RSI, Setting Terbaik Dan Akurat appeared first on CoinAset . September 30, 2018 at 10:48PM

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk menurunkan ponselnya.