Langsung ke konten utama

Fakta Dibalik Lagu Baru Tulus “Labirin”

Teknologi.id – Tulus baru saja merilis sebuah single baru berjudul ‘Labirin’. Dilansir dari Kumparan, lagu tersebut disebut sebagai bukti bahwa Tulus terus berevolusi dan bereksplorasi di dunia musik. Lagu ‘Labirin’ dibuka dengan petikan gitar listrik, suara Tulus yang merdu pun mengalun memanjakan telinga para penikmat musik Tulus.
Kucari tau tentangmu,
Tanggal dan tahun lahirmu,
Kupelajari rasi bintang menebak pribadimu.
Tokoh kartun favoritmu,
Dan warna kegemaranmu,
Kutelusuri di titik mana kita kan bertemu.
Bius aku,
Bius aku dengan tatapanmu tatapanmu,
Misterimu,
Menyiksaku tapi sungguh candu, sungguh candu.
Lika liku labirinmu,
Tak kan urungkan niatku,
Betapa kuyakin kita berdua bisa menyatu.
Labirinmu,
Jebak aku dalam labirinmu, labirinmu,
Tersesatku,
Tersesatku di adiwarnamu pesonamu.
Lagi ini bercerita tentang muda-mudi yang saling mengagumi. Pastinya kamu pernah memiliki seseorang yang dikagumi semasa sekolah atau saat kuliah, kamu begitu menyukai dan mengaguminya, bahkan mencari tahu segala sesuatu tentangnya. Kamu seringkali menyamakan dirimu dengannya, seperti menyukai penyanyi yang sama, film yang sama, hingga makanan yang sama.
‘Labirin’ dirilis melalui TulusCompany, label musik yang dimiliki lelaki bernama asli Muhammad Tulus tersebut. Untuk aransemen musik ‘Labirin’, Tulus menggandeng Petra Sihombing. Namun, untuk bagian lirik dan melodi, Tulus adalah sosok di balik pembuatannya.

The post Fakta Dibalik Lagu Baru Tulus “Labirin” appeared first on Teknologi.id.


Fakta Dibalik Lagu Baru Tulus “Labirin”August 29, 2018 at 04:49PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Navigasi Augmented Reality Fitur Baru Google Maps

Teknologi.id –  Pada konferensi   developer -nya tahun kemarin, Google memamerkan satu fitur baru dari Maps  yaitu navigasi Augmented Reality. Sesuai dengan namanya, fitur ini menyajikan panduan navigasi secara langsung pada tampilan kamera. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas kamu tentunya sudah mengerti konsep dari bagaimana cara kerja fitur ini. Kalau kamu masih ingat, fitur ini mirip dengan fitur yang diunggulkan oleh Google Glass dulu. Namun bedanya di aplikasi ini kita hanya perlu mengangkat ponsel saja. Namun kita harus mengangkatnya sebentar saja, mengapa hanya perlu sebentar? Hal ini bukan tanpa alasan, Google sendiri sudah memikirkan matang-matang dan menerapkan bagaimana cara agar pengguna tidak terus terpaku pada panduan navigasi Augmented Reality di ponselnya. Baca juga:  Snapseed: Aplikasi Edit Foto Yang Dikembangkan Oleh Google! Jadi saat pengguna sudah terlalu lama mengarahkan kamera ponselnya. Aplikasi akan meminta pengguna untuk men...